[Hoaks Atau Fakta]: Seorang Ayah Aniaya Anak Karena Pakai Hijab

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 September 2020
[Hoaks Atau Fakta]: Seorang Ayah Aniaya Anak Karena Pakai Hijab

Hoaks Anak disiksa orang tua di Lampung. (Foto: Mafindo).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Dede Wulandari (fb.com/dede.wulandari.946) mengunggah sebuah gambar dengan sebagian narasi sebagai berikut:

“HEBOH DI KOTA LAMPUNG TEPATNYA DIMETRO BERAKHIR TRAGIS SEORANG AYAH MELARANG ANAKNYA BERHIJAB..”

Gambar menampakkan seorang pria memukuli dan menyeret anak kecil yang berbaring di tanah.

Baca Juga:

Bodetabek Disesaki Warga Jakarta Pencari Hiburan, Wagub DKI: Itu Konsekuensi

FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Liputan6, klaim adanya kejadian heboh di Kota Lampung dimana soerang ayah melarang anaknya berhijab dan berakhir tragis adalah klaim yang salah.

Faktanya, kejadian di foto itu bukan di Lampung dan tidak terkait dengan hijab. Kejadian di foto itu adalah seorang pria bernama Wei yang memukul anaknya, peristiwa tersebut terjadi di Kota Ya Long, Goangxi, China pada Februari 2018 karena putrinya menolak untuk pulang dan bersekolah.

Gambar yang sama, dimuat di artikel berita berjudul “Pria Ini Pukuli lalu Seret Anak Perempuannya Pakai Sepeda Motor” yang dimuat di situs Kompas.com pada 1 Maret 2018.

Berikut kutipan artikel tersebut:

“BEIJING, KOMPAS.com – Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dihajar oleh ayahnya lalu diikat di belakang sepeda motor dan diseret.

Peristiwa mengenaskan ini terekam dalam kamera video yang kemudian diunggah ke media sosial. Dalam video itu terlihat seorang pria yang kemudian diketahui bermarga Wei (38) memukuli anak perempuannya. Wei memukuli bokong, punggung, dan kepala putrinya dengan menggunakan sebatang kayu. Anak perempuan itu terdengar menjerit kesakitan tetapi tak ada orang yang menghentikan kebrutalan Wei.

Tak puas memukuli anaknya, Wei kemudian menyeretnya lalu mengikatnya di belakang sepeda motornya. Wei kemudian menyeret putrinya itu di sepanjang jalan yang berbatu. Video itu diyakini diambil di kota Ya Long, wilayah otonomi Da Hua Yao di provinsi Guangxi, China pada Rabu (28/2/2018).

Dengan cepat video itu menyebar di media sosial hingga dilihat polisi setempat pada pukul 15.30 di hari yang sama.

Menurut pernyataan resmi kepolisian, mereka langsung melakukan pencarian dan menemukan Wei dan putrinya berada di sebuah pasar. Polisi kemudian menangkap Wei dan menjeratnya dengan dakwaan melakukan penyiksaan terhadap anak.

Sementara, anak perempuan itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan atas luka-luka di tubuhnya.

Dalam pemeriksaan, Wei mengatakan, dia pergi ke kediaman kerabatnya untuk menjemput putrinya dan mengantar dia ke sekolah. Namun, saat putrinya menolak untuk pulang dan bersekolah dia naik pitam dan memukuli anak itu. Demikian dikabarkan harian Beijing News.”

KESIMPULAN

BUKAN di Lampung dan tidak terkait dengan hijab. Kejadian di foto itu adalah seorang pria bernama Wei yang memukul anaknya, peristiwa tersebut terjadi di Kota Ya Long, Goangxi, China pada Februari 2018 karena putrinya menolak untuk pulang dan bersekolah. (Knu).

Baca Juga:

Pandemi Bikin Jam Tidur Terbalik? Perbaiki dengan 3 Cara Ini

#Anak #Kekerasan Anak ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan