[HOAKS atau FAKTA]: Sekeluarga Positif Corona dan Meninggal Akibat Hadiri Pesta Ulang Tahun

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 23 Mei 2020
  [HOAKS atau FAKTA]: Sekeluarga Positif Corona dan Meninggal Akibat Hadiri Pesta Ulang Tahun

Ilustrasi Hoaks. ANTARA/net/pri (net)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Beredar informasi di media sosial perihal satu keluarga terjangkit virus corona atau Covid-19 setelah menghadiri acara ulang tahun keluarga besar. Unggahan tersebut ramai disebarkan oleh pengguna Facebook dalam beberapa waktu terakhir.

Disana juga diberikan narasi:

AMBIL HIKMAH DARI KELUARGA INI…baca sampe abis..!!! GARA GARA ACARA ULANG TAHUN KELUARGA Sekilas info : Yang dilingkar merah tgl 6 meninggal, Yang lingkar kuning hari ini meninggal, untuk para suaminya sekarang lagi pada kritis, untuk lingkar biru..lagi karantina mandiri di Kuningan. Seminggu yg lalu mengadakan acara kumpul keluarga menghadiri Ultah keluarga besar Cirebon Indah Foto. Jadi adik kakak sudah meninggal karena covid, terus suaminya juga skrg sdh positif. Ini baru ngadain Bday party taunya ada satu carrier Dikira keluarga sendiri pasti aman padahal kita nggak tau ya sehari hari dia ketemu sama siapa aja… Dianggap sanak keluarga tdk apa2 tahu tahu kena dari yg muda.. Makanya kalau suru tinggal di rumah tinggal di rumah.. jangan pandang enteng kasiang Krena anak atau saudara punya teman dan teman itu punya teman torang nintau dia itu so terkontaminasi atau belum… jadi jgn harap le teman dekat ato sodara dekat kecuali dia memang stay di rumah trus baru boleh percaya le….!!

FAKTA:

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menjelaskan, dari keterangan Kepala Pelaksana Badan Penanggunalangan Bencana Daerah wilayah Kuningan, Agus Maulidin pun melakukan klarifikasi perihal narasi yang beredar.

Hoaks corona semakin banyak beredar di media sosial
Ilustrasi hoaks (Foto: Ist)

Agus menjelaskan bahwa foto yang tersebar di media sosial tersebut memang benar adalah penampakan dari keluarga pemilik Toko Cirebon Indah dan Toko Timur Jaya yang berlokasi di Kuningan, Jawa Barat.

Petugas puskesmas Lamepayung yang memeriksa keluarga tersebut membenarkan terkait dengan kehadiran pada perayaan pesta ulang tahun kerabat mereka pada 15 Maret 2020. Namun keluarga di Kuningan tersebut tidak tertular dan telah dinyatakan sehat.

“Pemeriksaan yang dilakukan petugas dengan APD lengkap adalah pemeriksaan Kesehatan sebagai tindak lanjut dari berita yang beredar di masyarakat. Saat ini, keluarga tersebut dalam kondisi sehat,” jelas Agus.

KESIMPULAN:

Unggahan perihal satu keluarga terjangkit Covid-19 setelah menghadiri perayaan ulang tahun masuk ke dalam kategori false context. False context sendiri merupakan sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.(Knu)

#Pasien Corona ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Bagikan