[HOAKS atau FAKTA] Sekelompok Orang Berbaju Loreng Demo di Monas Tolak RUU HIP
Ilustrasi hoaks. Foto: Net
MerahPutih.com - Beredar video di YouTube yang diunggah oleh akun Kadek Mulyana pada 21 Juni 2020 dengan mempertontonkan sekumpulan orang berbaju loreng menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Monas.
Video berdurasi 2 menit 44 detik itu, terdapat logo media BBC Indonesia. Dan dalam vidoe nampak sejumlah orang membawa spanduk dan bendera untuk melawan RUU HIP.
Narasinya;
“Luput dari pantauan media MONAS MENJADI LORENG TOLAK & CABUT RUU HIP”
Per-tanggal 23 Juni 2020, narasi tersebut diubah menjadi: “Luput dari pantauan media MONAS MENJADI LORENG oleh PEMUDA PANCASILA dan ORMAS ISLAM.”
Cek fakta:
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada video aksi demo menolak RUU HIP pada tanggal 21 Juni 2020 adalah klaim yang salah atau keliru.
Video yang diunggah merupakan video tahun 2016 dan bukan aksi menolak RUU HIP. Aksi unjuk rasa ini digelar pada 3 Juni 2016 sebagai bagian dari simposium dua hari bertema 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain'.
Aksi ini juga tidak luput dari pantauan media, karena video yang diunggah adalah video dari BBC News Indonesia, salah satu divisi penyiaran berita terbesar di seluruh dunia.
Dikutip dari media online Tempo.co, video yang berjudul “Liberal=PKI, kata peserta demo anti-PKI” tersebut dipublikasikan pada 3 Juni 2016 di kanal Youtube BBC News Indonesia. BBC Indonesia memberikan keterangan pada video itu sebagai berikut:
“Sekitar 1.500 orang yang merupakan gabungan massa sedikitnya dari Front Pembela Islam, FKPPI, Pemuda Pancasila, Forum Umat Islam berjalan dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara untuk menggelar aksi menolak komunisme dan Partai Komunis Indonesia.”
Aksi demo pada 3 Juni 2020 ini juga ramai diberitakan oleh media media arus utama Indonesia, berdasarkan hasil pencarian di Google dengan menggunakan kata kunci 'demo tolak pki monas 2016'
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi mengenai sekelompok orang menggunakan baju loreng menolak RUU HIP di Monas merupakan informasi tidak benar. Oleh sebab itu unggahan tersebut masuk dalam Misleading Content/Konten yang Menyesatkan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa