[HOAKS Atau FAKTA]: Satu Keluarga di Medan Kelaparan Karena Terdampak Corona

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 29 April 2020
 [HOAKS Atau FAKTA]: Satu Keluarga di Medan Kelaparan Karena Terdampak Corona

Ilustrasi (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Warga Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dihebohkan dengan unggahan instagram @medanheadlines.news yang memajang foto sepasang suami-istri dengan lima orang anak dengan narasi bahwa keluarga tersebut terusir dari kontrakan dan tidak makan berhari-hari lantaran tidak bisa membayar uang sewa.

Dalam keterangan atau caption unggahan instagram tersebut, diungkapkan bahwa satu keluarga terusir lantaran sang suami tidak lagi bekerja karena terdampak corona.

Berikut kutipan lengkap postingan instagram medanheadlines.news:

“Keluarga Beberapa Hari Tidak Makan

Tadi saya dapat Kabar, ada keluarga di sekitar jl. Rawa Cangkuk III Medan Denai, pasangan suami istri dengan 5 anak sudah beberapa hari tak makan, tinggal disebuah kontrakan, karena tak sanggup bayar kontrakan diusir oleh pemilik kontrakan, si bapak sudah tidak bekerja lagi akibat pandemi covid 19 ini, dan sama sekali tidak memiliki pekerjaan, beliau tidak pulang pulang kerumah untuk mencari uang beberapa hari ini, si ibu pun pergi untuk mencari kerja, tinggal 5 orang anak yang masih kecil kecil 2 hari tidak makan, oleh warga sekitar dibelikan 5 bungkus nasi untuk diberikan pada 5 anak tersebut, yang membuat sesak nafas warga yang membantu keluarga tersebut melihat langsung salah satu anak menyisihkan 3 bungkus nasi, mereka hanya memakan 2 bungkus nasi saja untuk dimakan 5 orang, sedangkan 3 bungkus lagi untuk disimpan buat nanti malam kata salah satu anak tersebut, saat ini si ibu sudah pulang dan hanya membawa uang 8 ribu rupiah, warga sekitar berupaya patungan, baru terkumpul sekitar 400 ribu rupiah, pemerintah harus tanggap terhadap persoalan ini, Kepling setempat blom ada upaya untuk membantu atau merekomendasikan sebagai warga berdampak covid 19 ini, perlu perhatian kita semua untuk warga kekurangan seperti keluarga ini, yang ingin beramal dibulan puasa ini silahkan berkoordinasi dan hubungi nomor HP : +62 *****18 atas nama pak Paseh salah satu tetangga yang perduli”

Ket: Nomor HP disensor oleh tim Mafindo guna melindungi privasi pribadi bersangkutan.

Tangkapan layar foto yang diunggah instagram medanheadlines.news
Tangkapan layar foto dan keterangan yang diunggah instagram medanheadlines.news (Tim Mafindo)

FAKTA:

Berdasarkan penelusuran Tim Mafindo, pihak kelurahan bersama pihak keamanan dan tokoh masyarakat setempat langsung melakukan pengecekan di lokasi terkait berita warga kelaparan dan terusir dari kontrakan.

Ternyata informasi satu keluarga yang tidak makan berhari-hari tersebut tidak benar. Hal ini diketahui setelah Camat Medan Denai Ali Sipahutar bertemu langsung dengan pihak keluarga, Sabtu malam (25/4).

“Informasi satu keluarga tidak makan dan viral di media sosial itu tidak benar. Mereka masih bisa makan. Mereka memang keluarga tidak mampu dan diusir karena belum membayar uang kontrakan,” katanya, Minggu (26/4).

Menurutnya cerita dalam posting-an viral di media sosial itu tidak benar. Ali juga mengatakan Junaidi dan keluarganya merasa kurang nyaman karena didatangi banyak orang setelah cerita soal mereka viral.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga melalui sang istri Evianti Ritonga membantah bahwa mereka sudah tidak makan berhari-hari.

“Tidak benar kalau kami dibilang sudah berhari-hari tidak makan. Saya beserta suami saya sebagai orang tua mereka masih mampu untuk membiayai anak-anak kami, termasuk makan. Yang benar kami belum membayar uang kontrakan. Jadi apa yang diberitakan itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.

KESIMPULAN:

Berdasarkan keterangan pemerintah setempat khususnya Camat Medan Denai Ali Sipahutar setelah bertemu langsung dengan pihak keluarga, ternyata tidak benar bahwa keluarga tersebut diusir dari kontrakan dan tidak makan berhari-hari. Selain itu, dari keluarga sendiri melalui sang istri juga membantah berita tersebut.(*)

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Bagikan