[HOAKS atau FAKTA]: Rumah Sakit Indonesia Jadi Pusat Komando Kontrol Hamas
Tangkap layar konten hoaks. (Foto: MP/Kanu)
MerahPutih.com - Sebuah unggahan di Facebook membagikan video pers rilis juru bicara Israel Defense Forces (IDF), Danial Hagari yang menuduh bawah tanah konstruksi Rumah Sakit Indonesia di Gaza menjadi Pusat Komando Kontrol Hamas. Dalam rilis tersebut IDF menunjukkan beberapa bukti dari tuduhan tersebut.
FAKTA
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut menyesatkan. Faktanya melalui channel YouTube MER-C Indonesia Edy Wahyudi selaku insinyur dan Site Manager Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza membantah tuduhan-tuduhan yang disampaikan IDF terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pepsi Ubah Kemasan Jadi Bertuliskan “Palestina” untuk Hindari Boikot
Mengutip dari laman resminya, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis asal Indonesia.
Edy Wahyudi menyampaikan bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza hanya berada pada satu lokasi saja berbeda dengan yang ditampilkan IDF. Selain itu, pembangunan rumah sakit ini tidak dibiayai oleh beberapa LSM akan tetapi didanai oleh seluruh masyarakat Indonesia yang di himpun oleh MER-C selaku LSM yang melaksanakan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Lebih lanjut Edy Wahyudi juga membantah bahwa pembangunan rumah sakit dalam masa pembangunan pada 2010, karena pembangunan tahap struktur rumah sakit tersebut baru di mulai pada Mei 2011. Penggalian sedalam 8 meter untuk membangun basement dan pondasi rumah sakit tidak ditemukan adanya infrastruktur terowongan bawah tanah atau fasilitas bawah tanah Hamas.
Baca Juga:
Faried Thalib yang juga insinyur yang membangun RS Indonesia mengatakan area RS Indonesia tidak memiliki fasilitas apa pun yang menghubungkan dengan pihak mana pun di Gaza.
Dia juga menegaskan bahwa fasilitas tanah di RS Indonesia adalah tempat menyimpan solar untuk menghidupkan generator, bukan situs peluncuran roket.
KESIMPULAN
Dengan demikian, bawah tanah Rumah Sakit Indonesia di Gaza jadi Pusat Komando Kontrol Hamas adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran dan Jokowi Tanda Tangan Pengunduran dari Cawapres Prabowo
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029