[HOAKS atau FAKTA]: Richard Eliezer Hadiri Pemakaman Ferdy Sambo

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 06 Maret 2023
[HOAKS atau FAKTA]: Richard Eliezer Hadiri Pemakaman Ferdy Sambo

Tangkap layar konten hoaks. (Foto: Mafindo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah channel youtube dengan nama INEWS TODAY (https://www.youtube.com/@inewstoday5802) mengunggah video dengan klaim salah Bharada E dan Ronny menghadiri pemakaman dari pelaku utama kasus pembunuhan Brigadir Josua, Ferdy Sambo dan disaksikan oleh masyarakat seluruh Indonesia.

NARASI

“Mengejutkan || Bharada E dan Ronny Hadiri Pemakaman Ferdy Sambo, Disaksisan se-Indonesia”

FAKTA

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, apa yang disampaikan di dalam klaim tersebut tidaklah benar. Pengunggah justru malah menyampaikan terkait posisi Bharada E yang tidak dipecat dari Polri dan hanya diberikan sanksi demosi selama 1 tahun lamanya.

Selain itu, kumpulan video yang ditayangkan di dalam unggahan pun juga tidak mendukung klaim yang disampaikan oleh pengunggah.

Contohnya saja seperti pengunggah yang justru menggunakan potongan video milik Bharada E saat melakukan persidangan seperti yang diunggah oleh channel youtube MerdekaDotCom (https://www.youtube.com/@MerdekaDotCom) pada 22 Februari 2023 disaat Bharada E tengah menjalani siding kode etik.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kelompok Anti-LBGTQ Dilarang Beli Produk Starbucks

Di dalam konten tersebut pun narator tidak sedikit pun membahas mengenai Ferdy Sambo. Sehingga, konten dengan klaim Bharada E yang mendatangi prosesi pemakaman Ferdy Sambo adalah hoax.

Sementara itu, Ferdy Sambo kini masih mendekam di tahanan dan belum ada kepastian soal jadi tidaknya ia disekesekusi mati.

KESIMPULAN

Postingan dengan klaim Richard Eliezer salah seorang pelaku dalam kasus pembunuhan Brigadir Josua mendatangi pemakaman Ferdy Sambo merupakan konten dengan kategori konten yang dimanipulasi. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Hakim Wahyu Alami Kecelakaan Tunggal Usai Vonis Mati Sambo

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan