[HOAKS atau FAKTA]: Pedagang Mayestik Meninggal akibat Corona

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 07 Agustus 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Pedagang Mayestik Meninggal akibat Corona

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/fernandozhiminaicela)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ramai melalui pesan berantai WhatsApp adanya informasi pedagang di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, meninggal dunia akibat positif virus corona.

Narasi yang beredar bahwa suami serta anak dari pedagang perempuan yang meninggal harus dirawat di RSUD Cengkareng, dikarenakan tertular.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Rizieq Shihab Ditangkap Warga

Narasi:

Sekilas info dr grup sebelah

Ibu2 yg jual kotak2 hantaran di LT dasar mayestik barusan meninggal., karena covid 19.

Suami serta anak nya juga sdg dirawat di RSUD cengkareng..

Jadi sebaik nya jangan ke mayestik dulu ya..???


Fakta:

Kepala Pasar Mayestik Riskan menegaskan bahwa pedagang yang meninggal tersebut bukan dikarenakan COVID-19 melainkan sakit paru-paru dan flek jantung.

Riskan juga meluruskan terkait dengan lokasi pedagang yang meninggal bukan di lantai dasar melainkan di lantai semi basement.

"Lokasinya saja sudah salah karena di lantai dasar Pasar Mayestik saja tidak ada yang jualan hantaran seperti keranjang-keranjang gitu,” kata Riskan.

Tangkapan layar WhatsApp terkait pedagang Pasar Mayestik meninggal karen COVID-19. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
Tangkapan layar WhatsApp terkait pedagang Pasar Mayestik meninggal karen COVID-19. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Riskan menjelaskan, terkait informasi suami dan anak si pegadang dirawat di RSUD Cengkareng, ia kembali menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. “Hoaks, tidak ada,” tegasnya.

Senada dengan Riskan, klarifikasi juga dituturkan oleh Perumda Pasar Jaya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kentutnya Mematikan, Pria Uganda ini "Diburu" Perusahaan Pestisida

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menegaskan, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

“Kita jelaskan informasi tersebut adalah hoaks dan kita minta masyarakat tidak menyebarluaskan informasi yang tidak benar,” tegas Arief.

Kesimpulan:

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka informasi pedagang Pasar Mayestik, Jakarta Selata meninggal dunia akibat positif virus corona tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan. (Asp)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Akui Selalu Salah di Mata Fadli Zon

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Pasar Tradisional #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan