[HOAKS atau FAKTA]: Lemon Sembuhkan Kanker, Lebih Ampuh dari Kemoterapi

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 13 Juli 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Lemon Sembuhkan Kanker, Lebih Ampuh dari Kemoterapi

Tangkap layar hoaks. (Foto: Mafindo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah akun Facebook mengunggah postingan berupa narasi berisi klaim bahwa buah lemon dapat membunuh sel-sel kanker hingga 10.000 kali lebih kuat daripada kemoterapi.

Dalam narasi disebut bahwa informasi tersebut bersumber dari salah satu produsen obat terbesar di dunia telah melakukan lebih dari 20 tes laboratorium sejak tahun 1970.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Makan Buah saat Perut Kosong Menyembuhkan Kanker

Ekstrak kulit lemon disebutkan dapat menghancurkan sel-sel ganas di 12 kanker, termasuk usus besar, payudara, prostat, paru-paru & pankreas.

FAKTA

Berdasarkan penelusuran, klaim tersebut telah beredar sejak 2011 dan belum ada penelitian yang pernah dilakukan institusi ilmiah maupun medis yang kredibel untuk membandingkan efektivitas lemon dengan kemoterapi.

Klaim bahwa kulit lemon 10 ribu kali lebih baik dari pada kemoterapi untuk membunuh sel kanker, tidak benar. Lemon bukanlah “obat yang terbukti melawan semua jenis kanker,” dan tidak ada penelitian yang pernah dilakukan yang membandingkan efektivitas lemon dengan kemoterapi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemon dan buah jeruk lainnya memiliki zat alami yang mungkin memiliki sifat melawan kanker, yaitu pektin jeruk yang dimodifikasi dan limonoid. Sifat-sifat ini belum diuji pada manusia.

Baca Juga:

Pentingnya Pengujian Biomarker untuk Kanker Paru-Paru

Limonoid adalah bahan kimia yang ditemukan dalam kulit jeruk yang bertanggung jawab atas rasa pahit lemon. Penelitian telah menemukan bahwa pada tingkat yang sangat tinggi, limonoid mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel).

Namun hingga kini, tidak ada penelitian ilmiah atau medis yang bereputasi telah melaporkan bahwa lemon secara pasti telah ditemukan sebagai “obat yang terbukti melawan semua jenis kanker,” juga tidak ada “produsen obat terbesar di dunia” (yang tidak disebutkan namanya) yang melaporkan menemukan bahwa lemon “10.000 kali lipat. lebih kuat dari kemoterapi” dan bahwa konsumsinya dapat “menghancurkan sel-sel (kanker) ganas”.

KESIMPULAN

Informasi menyesatkan. Informasi tersebut sudah beredar sejak 2011 lalu dan belum ada penelitian yang pernah dilakukan institusi ilmiah maupun medis yang kredibel untuk membandingkan efektivitas lemon dengan kemoterapi. (Knu)

Baca Juga:

UGM Gandeng Perusahaan Farmasi untuk Pencegahan Kanker Nasofaring

#Kanker #Jeruk Lemon #Kemoterapi ##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan