[Hoaks atau Fakta]: Kunyah Cengkeh dan Kayu Manis Tingkatkan Kadar Oksigen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 September 2021
[Hoaks atau Fakta]:  Kunyah Cengkeh dan Kayu Manis Tingkatkan Kadar Oksigen

Pasien COVID-19 (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menyatakan bahwa mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen.

Dalam pesan tersebut juga disertai cerita tentang seseorang yang kadar oksigennya turun menjadi 91 persen selama 2-3 hari.

Setelah mengunyah cengkeh atau kayu manis, kadar oksigen orang tersebut naik secara bertahap menjadi 95 persen dan 97 persen.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Video Penggerebekan Pasangan Gancet akibat Terkena Azab

"Tolong beri tahu siapa saja yang kadar oksigennya rendah untuk mengunyah cengkeh atau kayu manis. Ini meningkatkan kadar oksigen.

Hal ini dibuktikan dengan seseorang yang kadar oksigennya turun menjadi 91 red alert selama 2 atau 3 hari. Mereka tidak bisa mendapatkan rumah sakit atau hotel karantina.

Beberapa orang menyuruh mereka untuk mencoba mengunyah cengkeh atau kayu manis & kemudian kadar oksigen meningkat secara bertahap menjadi 95 & sekarang 97/98.

Tolong bagikan ini bisa menyelamatkan nyawa. Bahkan alpukat sangat bagus.”

FAKTA

Dari penelusuran Mafindo, Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. menjelaskan bahwa belum ada hasil penelitian yang berhasil membuktikan bahwa mengunyak cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.

Tangkapan layar hoaks.
Tangkapan layar hoaks.

Lebih lanjut, meskipun cengkeh dan kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan, belum ada bukti klinis bahwa cengkeh dan kayu manis juga memiliki manfaat untuk sistem pernapasan.

Melansir dari Alodokter, beberapa manfaat cengkeh yang telah terbukti di antaranya adalah mengurangi sakit gigi, mengobati tukak lambung, dan memiliki efek pereda nyeri.

Sedangkan, melansir dari Kompas, beberapa manfaat kesehatan dari kayu manis yang telah terbukti di antaranya adalah melindungi dari potensi penyakit kanker, mengatasi diabetes, dan mengurangi resiko penyakit jantung.

KESIMPULAN

Dengan demikian, pesan WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang menyesatkan/misleading content. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Koin Rp 500 Bisa Ditukar Uang Rp 750 Ribu

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Mafindo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Bagikan