[HOAKS atau FAKTA]: Kelaparan dan Miskin, Kakek di Serang Makan Kapuk

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 16 Juni 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Kelaparan dan Miskin, Kakek di Serang Makan Kapuk

Hoaks kakek makan kapuk (turnbackhoax)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Di media sosial Facebook, muncul sebuah narasi yang menceritakan kondisi seorang kakek bernama Jahrani di wilayah Banten. Disebutkan bahwa kondisi sang kakek sangat miris, lantaran hidup sebatang kara dan kelaparan hingga harus memakan kapuk bantal.

Begini Narasinya:

Kelaparan, Kakek di Ciruas Serang Ganjal Perut dengan Kapuk Bantal Seorang kakek bernama Mbah Sarani hanya hidup sebatang kara. Warga Kampung Pariuk, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang tersebut tak memiliki sanak saudara setelah sang istri meninggal hidup hanya dari uluran tangan tetangga

FAKTA

Menanggapi informasi tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) pun akhirnya angkat bicara. Melalui situs resmi kemsos.go.id, sebuah siaran pers berjudul “Respon Cepat Kemensos Hadir Serahkan Paket Sembako Bantuan Presiden” diunggah. Dijelaskan bahwa Kakek Jahrani tidak kelaparan dan bahkan tidak memakan kapuk seperti yang tengah viral. “Makanan ada pak. Tidak benar makan kapuk," tulisnya.

Ceritanya, ada keponoakan yang biasa menunggu Kakek Jahrani. Tetapi karena ada keluarga yang meninggal, ia pergi. Setelah ditinggal, Kakek Jahrani merangkak keluar rumah sambal mulutnya ada kapuk,” jelas Ny Bakrah (40), keponakan Kakek Jahrani.

Hoaks kakek makan kapuk (turnbackhoax)

Klarifikasi serupa juga dituturkan oleh Humas Polres Serang melalui akun Facebooknya. Dijelaskan bahwa terkait dengan viralnya informasi yang menyebut seorang kakek kelaparan hingga harus memakan kapuk bantal adalah tidak benar.

Bahwa sebelum viralnya kabar tersebut, Kakek Jahrani sudah sering menerima bantuan dari berbagai organisasi dan juga komunitas.

Menurut kesaksian dari para warga, dijelaskan bahwa kondisi Kakek Jahrani bukan kelaparan hingga harus mengganjal perut dengan kapuk bantal, melainkan karena kondisi yang sudah renta, Kakek Jahrani sering kali memasukan kapuk ke dalam telinganya. Kondisi tersebut dirasa membuat kesalahpahaman, hingga akhirnya viral di media sosial.

KESIMPULAN

Tidak benar bahwa seorang kakek di Banten kelaparan hingga terpaksa makan kapuk. Hal tersebut telah diklarifikasi oleh Kementerian Sosial dan pihak kepolisian. Mengutip dari pemberitaan yang ada, informasi perihal kakek kelaparan hingga makan kapuk muncul lantaran adanya kesalahpahaman. (Knu)

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Beredar unggahan konten di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo segera membubarkan DPR, cak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Kabar tentang Bahlil Lahaldia dicopot dari jabatan Menteri ESDM oleh Presiden Prabowo beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Tidak ditemukan pengumuman resmi yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Informasi diunggah akun Instagram insta_kendal yang menyebut hasil uji laboratorium di China menemukan adanya kandungan lard (lemak babi) pada baki MBG.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Informasi ini diunggah akun TikTok “kemenkeurii” yang membagikan video isinya memperlihatkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sedang diwawancara.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Indonesia
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di akun Youtube Liputan 6 berjudul “Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Jago Jaga Keamanan Keuangan Nasional” yang tayang Sabtu (25/10/2025).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
[HOAKS Atau FAKTA] :  Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Beredar isu Menkeu Purbaya memperkerjakan hacker untuk jebol informasi anggaran DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Ketua MPR Ahmad Muzani menyindir Wapres Gibran sebagai Fufufafa, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Bagikan