[HOAKS atau FAKTA]: Kartel Narkoba Lolos, Presiden Duterte Peringatkan Jokowi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 26 Januari 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Kartel Narkoba Lolos, Presiden Duterte Peringatkan Jokowi

Tangkapan layar media sosial soal hoaks Presiden Filipina Duterte peringatkan Jokowi karena lolosnya gembong narkoba. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar di media sosial Facebook sebuah narasi berisi peringatan Presiden Filipina Rodrigo Duterte kepada Presiden Joko Widodo terkait ancaman kartel narkoba internasional.

Akun Facebook Putera Bhineka ini mengklaim bahwa Duterte menyayangkan pemerintah Indonesia yang kehilangan gembong narkoba besar Labuhanbatu.

Dalam narasi juga ditambahkan bahwa kartel narkoba tersebut mendanai aksi terorisme di Indonesia dan akan menguasai pemerintahan dan perekonomian di Indonesia.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Jepang Bikin Steik Dari Kotoran Manusia

NARASI:

"Presiden Fhilipina Rodrigo Duterte : “Bodoh sekali kalian ! Man Batak gembong narkoba Labuhanbatu dan sekitarnya saja bisa lolos dari tahanan kalian. Bagi saya, jangankan Man Batak, Man Keling Bangking Big Bos Narkoba Internasional saya tembak ditempat, 3 Walikota di negara saya, saya tembak mati karena terindikasi jaringan narkoba.

Ribuan anggota Polisi dan Tentara di negara saya yang terlibat jaringan narkoba juga saya habisi nyawanya. Tuan Presiden Jokowi, sepertinya para anggota Polisi dan Tentara di negara anda sudah banyak terlibat sindikat narkoba.

Mereka harus anda bersihkan dengan tegas dan keras tanpa ampun. Jika tidak, tidak beberapa lama lagi bangsa dan negara anda akan hancur-lebur dikuasai Kartel Narkoba Internasional. Mereka akan menguasai Jabatan di Pemerintahan dan Per-ekonomian. Mereka juga mendanai gerakan Teroris di negara anda. Bahaya besar sedang mengancam negara anda!”

Tangkapan layar media sosial soal hoaks Presiden Filipina Duterte peringatkan Jokowi karena lolosnya gembong narkoba. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar media sosial soal hoaks Presiden Filipina Duterte peringatkan Jokowi karena lolosnya gembong narkoba. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

FAKTA:

Namun setelah dilakukan pengecekan fakta oleh Mafindo, narasi peringatan Presiden Filipina itu adalah hoaks.

Dari pencarian artikel, tidak ditemukan pernyataan resmi dari pemerintah Filipina terkait kartel narkoba di Indonesia.

Unggahan foto Presiden Filipina pun bukan foto yang bermaksud sebagai ancaman untuk menembak anggota kartel narkoba.

Dilansir dari artikel Globalnews, foto Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang sedang memegang senapan adalah saat menghadiri upacara pergantian komando kepala polisi di dalam Camp Crame di kota Quezon, timur Manila, Filipina, 19 April 2018.

Terkait dengan lolosnya gembong narkoba besar dari Labuhanbatu pun dibenarkan oleh Kapoldasu Irjen Martuani Sormin. Hal ini dikarenakan lalainya anggota dalam penjagaan tersangka FP alias Man Batak.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Dokter di Palembang Meninggal Usai Disuntik Vaksin


KESIMPULAN:

Faktanya, klaim tersebut tidak benar. Tidak ada pernyataan resmi dari Presiden Filipina, Rodrigo Duterte kepada Presiden Jokowi, terkait lolosnya kartel narkoba besar dari Labuhanbatu.

Jadi dapat disimpulkan, narasi yang menyatakan bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang memberi peringatan kepada Presiden Jokowi terkait lolosnya kartel narkoba dari Labuhanbatu adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tak Bisa Menggugat Jika Vaksin COVID-19 Bermasalah

##HOAKS/FAKTA #Narkoba
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: PSSI Resmi Tunjuk Roberto Mancini Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert
PSSI dikabarkan sudah menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia pasca dipecatnya Patrick Kluivert, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: PSSI Resmi Tunjuk Roberto Mancini Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Beredar isu di media sosial yang menyebut China mengikuti program penyaluran uang untuk perbankan nasional seperti yang dilakukan Menkeu Purbaya di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Pemprov Jakarta berniat mengubah nama kampung Kampung Bahari, Jakarta Utara dan Kampung Ambon, Jakarta Barat yang kerap dicap sebagai sarang markas bandar narkoba.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Beredar informasi yang menyebut hubungan Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan dan Menkeu Purbaya tengah memanas, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Indonesia
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
BNN dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari. Sebanyak 18 kartel narkoba berhasil ditangkap dalam operasi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Indonesia
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
Inisiator GNK, Habib Syakur, dukung penuh langkah tegas aparat terhadap bandar narkoba demi selamatkan generasi muda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
Indonesia
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Aksi ini dinilai bukti implementasi arahan Presiden Prabowo memberantas narkoba hingga ke akar dengan penindakan tegas dan rehabilitasi.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Beredar unggahan konten di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo segera membubarkan DPR, cak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Indonesia
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Onad telah dipindahkan ke sebuah panti rehabilitasi swasta di Jakarta Selatan selama 3 bulan.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Bagikan