[HOAKS atau FAKTA]: Hiroshima dan Nagasaki Ternyata Tidak Pernah Dibom Nuklir

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 03 September 2023
[HOAKS atau FAKTA]: Hiroshima dan Nagasaki Ternyata Tidak Pernah Dibom Nuklir

Tangkapan layar soal hoaks Hiroshima dan Nagasaki tidak pernah dibom nuklir. (Foto: Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah video pendek di YouTube yang diunggah oleh akun bernama “Below the Rabbit Hole” yang menyatakan bahwa kota Hiroshima dan Nagasaki tidak pernah terkena nuklir.

Alasan di balik pernyataan tersebut yaitu jika kedua kota tersebut dibom nuklir, seharusnya kedua kota tersebut tidak dapat dihuni selama berabad-abad. Video tersebut telah disukai oleh 17,000 orang dan dikomentari hampir 4,000 kali.

SUMBER: YouTube

https://web.archive.org/web/20230829131256/https://www.youtube.com/shorts/_ItxFhFcNM8

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Penjarakan Rocky Gerung

NARASI:

(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

“Hiroshima dan Nagasaki tidak pernah terkena nuklir”.

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan.

Menurut email yang ditulis oleh Kepala Hubungan Masyarakat dan Publikasi RERF (Radiation Effects Research Foundation) kepada Reuters, sebagian besar radiasi dari ledakan bom nuklir baik di Hiroshima maupun Nagasaki tidak mencapai tanah karena kedua bom tersebut memang dirancang untuk meledak pada ketinggian ribuan kaki di atas tanah.

Untuk efek radiasi setelah bom tersebut meledak, Derek Haas, salah satu professor di Program Teknik Nuklir dan Radiasi di Universitas Texas menjelaskan bahwa radiasi dan kontaminasi radioaktif dari kedua bom nuklir tersebut dapat meluruh dengan cepat, karena laju peluruhan berbanding terbalik dengan waktu paruhnya, sehingga benda dengan waktu paruh yang panjang justru tidak terlalu radioaktif.

Namun, ledakan dari kedua bom nuklir tersebut masih memberikan efek kesehatan yang berkepanjangan.

Melansir salah satu hasil penelitian yang dipublikasi di laman resmi RERF, risiko leukimia, hepatitis kronis, sirosis, serta penyakit tiroid dan kardiovaskular merupakan daftar beberapa risiko kesehatan berkepanjangan yang dialami masyarakat Nagasaki dan Hiroshima.

Namun, efek tersebut tidak mungkin berlangsung selama berabad-abad lamanya.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun YouTube “Below the Rabbit Hole” merupakan konten yang menyesatkan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Boneka Kaws Ada di Monas Jakarta

KESIMPULAN:

Konten yang menyesatkan. Fakta bahwa Hiroshima dan Nagasaki menjadi kota yang maju pesat dan dihuni ratusan warga Jepang bukan berarti kedua kota tersebut tidak pernah dibom nuklir pada 1945, namun karena radiasi dan kontaminasi radioaktif dari bom nuklir tersebut meluruh dengan cepat. (*)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Mahfud Berhasil Ringkus Oknum Gerakan Bawah Tanah Sambo

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan