[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Minta Rakyat Bantu karena Kas Negara Menipis

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 19 Desember 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Minta Rakyat Bantu karena Kas Negara Menipis

Tangkapan layar soal hoaks Heru Budi minta rakyat bantu negara. (Foto: Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Twitter bernama HelmiFelis_ mengunggah cuitan berupa tangkapan layar sebuah artikel dari DEMOCRAZY News berjudul “Heru Budi Minta-minta Rakyat Bantu Negara Kas Negara Menipis”.

Akun tersebut juga menambahkan narasi klaim bahwa uang yang diminta dari rakyat tersebut digunakan untuk membayar buzzer dan pejabat yang membuat kebijakan memberatkan rakyat.

SUMBER: TWITTER

(https://archive.ph/jACOE)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]:Kakek Anies Baswedan Dekat Dengan Bung Karno dan Sudirman

NARASI:

“Rakyat sudah bayar segala macam Pajak, Rakyat sudah diam segala subsidi dicabut

Sekarang Gubernur titipan ini minta rakyat bantu negara kas negara menipis

Lalu duitnya buat bayar BuzzeRp & Pejabat yang bikin kebijakan memberatkan rakyat?

Begini banget rezim jokowi.”

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, tangkapan layar artikel yang dibagikan oleh Helmi Felis itu adalah editan.

Penelusuran pada artikel asli di situs democrazy.id didapati berjudul “Matinya Demokrasi DKI di Tangan Heru Budi” (7/12).

Sekadar informasi, konten editan serupa juga pernah beredar beberapa bulan lalu dengan Wakil Presiden RI, Maruf Amin yang saat itu menjadi objek hoaks tersebut dengan narasi yang hampir sama.

Lalu, tak ada pernyataan resmi dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang meminta rakyat membantu kas negara karena sudah menipis.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Bahaya, Jet Tempur NATO Terbang di Langit Jakarta

KESIMPULAN:

Konten berupa judul editan dari artikel sesungguhnya.

Pada artikel asli di situs democrazy.id berjudul “Matinya Demokrasi DKI di Tangan Heru Budi” (7/12/22). (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ruang Ganti di Piala Dunia Kotor Saat Jepang Kalah

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan