[HOAKS atau FAKTA]: Helikopter Kibarkan Bendera Tiongkok di Malang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 07 Agustus 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Helikopter Kibarkan Bendera Tiongkok di Malang

Tangkapan layar media sosial soal hoaks bendera Tiongkok dikibarkan di langit Malang. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah akun Facebook bernama Afif Kusdianto memposting video yang mengklaim sebuah helikopter mengibarkan bendera Tiongkok dan ditengarai berada di Kota Malang, Jawa timur.

Dalam video tersebut, terlihat sebuah helikopter mengibarkan bendera berukuran besar berwarna merah dengan tulisan berwarna kuning.

“17 AGUSTUS sebentar lagi

Bendera Cina Di Kibarkan Di Indonesia Dengan Helikopter…. Maksudnya Apa Ini

Kalau Di Lihat Dari Lokasi Nya.. Sepertinya Ini Di Jatim Kota Malang.

Yg Tau Lokasi Video I I Silahkan Komen Di Kolom Komentar

indonesia #jawatimur #malang
madjimmi

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Helikopter Terbang di Langit Jakarta Kibarkan Bendera China

FAKTA:

Setelah ditelusuri Mafindo, dilansir dari viva.co.id, bendera merah tersebut bukanlah bendera Tiongkok melainkan bendera dan panji kebanggaan TNI, yang bergambarkan trimatra TNI. Selain itu, video tersebut juga dibantah oleh akun Twitter resmi TNI Angkatan Udara (@_TNIAU)

“Airmen sekalian, beberapa jam belakangan ini beredar video yang menyebutkan ada helikopter membawa bendera China, bendera komunis. Hal ini tidak benar.

Bendera tersebut adalah lambang-lambang kesatuan TNI, dimana ada lambang Mabes TNI,
@tni_ad, @TNIAL dan #TNIAU, ” tulis akun Twitter TNI Angkatan Udara.

Tangkapan layar media sosial soal hoaks bendera Tiongkok dikibarkan di langit Malang. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar media sosial soal hoaks bendera Tiongkok dikibarkan di langit Malang. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)


Aksi helikopter membawa bendera besar itu merupakan sebuah latihan yang digelar sejak 2 Agustus 2021 untuk menyiapkan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih berukuran besar di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76.

Pesawat-pesawat helikopter TNI AU terbang dengan membawa bendera ukuran raksasa, yang mencantumkan lambang-lambang kesatuan TNI (Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU) dengan latar kain berwarna merah.

Adapun helikopter yang akan turut dalam kegiatan ini adalah pesawat NAS-332 Super Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Kulit Alami Kerusakan Jika Minum Air Terlalu Banyak

KESIMPULAN:

Bukan bendera Tiongkok, pesawat-pesawat helikopter TNI AU terbang dengan membawa bendera ukuran raksasa, yang mencantumkan lambang-lambang kesatuan TNI (Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU) dengan latar kain berwarna merah. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: BPJS Kesehatan Berikan Bantuan Rp 78 Juta

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan