[HOAKS atau FAKTA]: Gerakan Disiplin Siswa Sasar Siswa Tidak Pakai Masker Buat Dikarantina
Vaksinasi anak sekolah. (Foto: MP/Ismail)
MerahPutih.com - Beredar pesan berantai di media sosial yang berisi informasi bahwa akan ada razia keliling yang dilakukan Bupati bersama dengan Satpol PP dan Satgas Covid-19 menggunakan mobil GDS/Gerakan Disiplin Siswa. Bagi anak yang kedapatan melanggar akan diangkut dan dikarantina.
SUMBER: WHATSAPP dan FACEBOOK
https://archive.vn/QhsNR
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Erick Thohir Dicopot Jokowi
NARASI:
“Assalamualaikum wr wb. Bp ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya mulai besok pagi dilarang berkeliaran di luar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena Ibu Bupati bersama satpol PP dan Satgas Covid-19 akan razia keliling dg membawa mobil GDS/ Gerakan Disiplin Siswa. bagi yg terjaring akan diangkut di mobil untuk di karantina, wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1.000 meter. Mohon untuk di share di Paguyuban hari ini juga. Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb.
FAKTA
Pesan serupa pernah beredar sebelumnya dengan lokasi yang berbeda, salah satunya beredar di Klaten, Jawa Tengah pada 2020 lalu. Kabar itu pun dibantah oleh Kepala Seksi Penegakan Satuan Polisi Pamong Praja Klaten, Sulamto.
Ia menerangkan, pesan berantai terkait karantina anak tidak bermasker itu tidak benar.
"Kabar (karantina anak tak bermasker) itu hoaks. Pemerintah melalui Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Klaten hanya berpegang teguh pada Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2020. Sanksi bagi pelanggaran protokol kesehatan bagi masyarakat Klaten adalah penahanan KTP atau sanksi sosial saja, tidak karantina.
Operasi penegakan sudah dijadwalkan melalui petugas keamanan. Kabar itu bohong,” ujarnya dikutip dari jatengprov.go.id 16 September 2020.
Hoaks serupa juga pernah dilakukan pemeriksaan faktanya oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Pesan WhatsApp Soal Razia Keliling Serempak Se-Jawa Barat” pada tanggal 7 Desember 2020.
KESIMPULAN
Dari hasil penelusuran Mafindo diketahui pesan tersebut palsu. Razia masker bagi anak dan sanksi karantina masuk kategori konten palsu. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Marah Jokowi Lepas Baju PDIP
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan