[HOAKS atau FAKTA]: Cacar Monyet Bagian Latihan Serangan Biologis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 27 Mei 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Cacar Monyet Bagian Latihan Serangan Biologis

Foto yang diambil selama penyelidikan wabah cacar monyet, yang terjadi di Republik Demokratik Kongo (DRC), 1996 hingga 1997, (CDC/Brian W.J. Mahy/HO via Reuters/as)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah narasi yang mengklaim penyakit cacar monyet atau monkeypox, merupakan agenda elite global dan pandemi palsu part 2.

Disebutkan, para pemimpin global telah melakukan pertemuan di Munich, Jerman, dengan agenda melakukan latihan serangan biologis konsekuensi tinggi.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Rusia Keluar dari PBB

Unggahan itu menyertakan infografis berjudul: “Strengthening Global Systems to Prevent and Respond to High-Consequence Biological Threats” yang diklaim sebagai jadwal serangan.

FAKTA

Dikutip dari laman WHO, cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan virus monkeypox, bagian dari genus Orthopoxvirus.

Pada 13 Mei 2022, WHO menerima laporan dari 12 negara di luar wilayah endemik cacar monyet. Kendati demikian, penyakit ini sudah ada sejak 1958 dan ditemukan di laboratorium Denmark.

Penyakit ini awalnya ditemukan pada monyet dengan kasus infeksi pertama cacar monyet pada manusia terjadi pada 1970, yang dialami seorang anak di Kongo.

Hingga berita ini dirilis, belum ada pernyataan resmi dari WHO yang menyatakan cacar monyet sebagai pandemi.

Tangkapan layar hoaks. (Foto: Antara)
Tangkapan layar hoaks.

Terkait tabel yang disematkan pada narasi yang beredar, benar bahwa Nuclear Threat Initiative (NTI) membuat materi bertajuk “Strengthening Global Systems to Prevent and Respond to High-Consequence Biological Threats”.

Namun, tabel yang ditunjukkan mengenai penyakit cacar air bukanlah jadwal serangan. Melainkan, kemungkinan yang diperkirakan ketika cacar air menyerang sejumlah negara, hingga kemungkinan terburuk yakni menjadi pandemi.

KESIMPULAN

Informasi tersebut dipastikan hoaks dan narasi tersebut tidak benar. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kantor Anies Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi Formula E

##HOAKS/FAKTA #Mafindo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan