[HOAKS atau FAKTA] Buntut Kasus TKI, Indonesia Kirim 450 Prajurit ke Perbatasan Malaysia

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 28 Agustus 2022
[HOAKS atau FAKTA] Buntut Kasus TKI, Indonesia Kirim 450 Prajurit ke Perbatasan Malaysia

Tangkapan layar soal hoaks Indonesia kirim 450 prajurit ke perbatasan Malaysia. Foto: Turnbackhoax.id

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengerahkan 450 orang prajurit TNI ke perbatasan Malaysia dan Indonesia.

Di dalam video tersebut dikatakan bahwa hal ini terjadi akibat permasalahan terkait pengiriman pekerja migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke negara Malaysia.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Peserta BPJS Wajib Skrining

Narasi

"TNI kerahkan 450 prajurit tempur ke perbatasan Malaysia, buntut panjang kasus TKI"

Cek fakta

Setelah menelusuri kebenaran klaim tersebut, didapati fakta bahwa informasi mengenai 450 orang prajurit yang dikirim TNI RI ke perbatasan Malaysia terkait permasalahan pekerja migran/TKI merupakan informasi hoaks.

Sampai saat ini tidak ada informasi dari instansi atau lembaga berwenang terkait hal tersebut. Sebelumnya, Indonesia diketahui telah melakukan penangguhan pengiriman pekerja migran ke Malaysia.

Penangguhan ini dilakukan sebagai bentuk ancaman Pemerintah Indonesia kepada Malaysia agar menyetujui sistem tunggal dalam proses perekrutan tenaga kerja.

“Dalam diskusi dengan Indonesia, mereka menyarankan menggunakan Sistem Penempatan Satu Kanal atau One Channel System/OCS di Indonesia. Untuk saat ini, Kementerian Dalam Negeri menggunakan ‘Maid Online System’ (MOS) yang diklaim Indonesia tidak menyajikan informasi pekerja dari Indonesia yang masuk ke Malaysia,” jelas Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, M. Saravanan.

Malaysia akhirnya menerima permintaan Pemerintah Indonesia, dan menandatangani Nota Kesepakatan (MoU).

Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa buntut permasalahan terkait pekerja migran Indonesia atau TKI adalah pengiriman 450 orang prajurit ke perbatasan Malaysia dengan Indonesia, merupakan informasi hoaks kategori misleading content atau konten yang dimanipulasi. (Knu)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Bus Rombongan Paskibraka Terjun ke Jurang

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan