[HOAKS atau FAKTA]: Biaya Transaksi BCA Jadi Rp 150 Ribu Per Bulan
Tangkapan layar hoaks BCA (Foto: Twitter)
MerahPutih.com - Beredar informasi melalui media sosial Facebook tentang adanya perubahan biaya transaksi Bank Central Asia (BCA) dari Rp 6.500 per transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan (auto debit dari tabungan).
Penerima pesan yang tidak setuju diminta untuk mengisi formulir data diri melalui sebuah form agar tetap bisa menggunakan tarif lama Rp 6.500 per transaksi.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Rusia Bom Ukraina Setelah Kedatangan Jokowi
FAKTA
Pihak Bank BCA sudah mengklarifikasi informasi ini sejak akhir bulan Juni 2022 yang lalu. Pihaknya tidak pernah menyebarkan informasi diadakannya perubahan layanan transaksi perbankan.
Formulir daring yang tersebar juga bukanlah formulir resmi yang dikeluarkan BCA. Segala bentuk kebijakan dari pihak Bank akan diumumkan melalui akun media sosial terverifikasi BCA, situs resmi BCA, hingga secara langsung melalui surat.
KESIMPULAN
Kabar bahwa Bank BCA akan memperbarui layanan perbankannya adalah sebuah modus penipuan yang berpotensi mencuri data pribadi. Informasi ini masuk dalam kategori konten tipuan. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa