[HOAKS atau FAKTA]: Belasan Penjual Daging di Pasar Cileungsi Positif Corona

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 17 Mei 2020
 [HOAKS atau FAKTA]: Belasan Penjual Daging di Pasar Cileungsi Positif Corona

Ilustrasi para pedagang pasar (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Beredar pesan berantai Whatsapp yang menyebutkan bahwa ada 13 orang penjual daging di Pasar Cileungsi diketahui positif terpapar virus Corona atau Covid-19 dan tengah dilakukan tes SWAB massal di lokasi pasar.

Berikut narasi pesan tersebut:

Buat teman2 yg tinggal di sekitar cileungsi…klo bisa jangan ke pasar cileungsi dlu. Karena ada 13 org penjual daging yg positif covid19, sekarang ini di pasar cileungsi lg dilakukan test swab massal. Bukan hoax ya teman teman…

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran tim Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), kabar tersebut rupanya telah dibantah oleh pihak pengelola Pasar Cileungsi.

Ilustrasi pedagang pasar
Ilustrasi kesibukan di pasar (MP/Fadhli)

Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan menyebut informasi tersebut tidak benar. Dia menjelaskan, tes swab yang dilakukan di Pasar Cileungsi, Jumat (15/5) belum dapat ditentukan hasilnya.

Ada 30 orang di Pasar Cileungsi mengikuti tes swab. Terdiri dari 25 orang pedagang dan lima orang pegawai PD Pasar Tohaga Unit Cileungsi.

“Termasuk kepala pasar dan petugas harian. Hasil swab kan keluarnya 14 hari setelah tes. Jadi dari mana itu bisa menyatakan sudah ada yang positif,” kata Haris.

Tes swab dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Cileungsi dan petugas kesehatan Puskesmas Cileungsi pada Jumat pagi.

Kepala Pasar Cileungsi, Mulyadi Setiawan mengaku kewalahan atas beredarnya kabar 13 pedagang daging di Pasar Cileungsi positif terpapar Covid-19.

“Kami sudah mengantongi identitas yang menyebarkan kabar hoaks itu. Laki-laki usia 30 tahun berinisial I dan kami sudah membuat laporan kepolisian untuk diproses,” tegas Mulyadi.

KESIMPULAN:

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten tersebut tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

SWAB tes baru dilakukan pada tanggal 15 Mei 2020 dan hasilnya baru bisa keluar setelah 14 hari kemudian. Pihak pengelola Pasar Cileungsi sudah melaporkan pelaku penyebaran pesan berantai ke pihak kepolisian.(Knu)

#Pedagang Pasar #Pasar Tradisional #COVID-19 ##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Bagikan