[HOAKS atau FAKTA]: Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna Berafiliasi dengan Bluetooth kecuali Sinovac
Tangkapan layar soal hoaks vaksin Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna berafiliasi dengan bluetooth kecuali Sinovac. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Beredar informasi dari akun Twitter @laksmanaspy berupa narasi disertai sebuah video dengan klaim bahwa vaksin Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna berafiliasi dengan bluetooth dengan jaringan 5G kecuali Sinovac.
Postingan ini disukai sebanyak 312 kali, retweet 187 kali, dan ditonton 55,3 ribu kali.
“VAKSIN DAN BLUETOOTH SUPPORT 5G !!
Vaksin yang berafiliasi dengan bluetooth adalah ASTRAZENECA, PFIZER, MODERNA kecuali SINOVAC
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210615070650-213-654343/daftar-wilayah-yang-dapat-5g-telkomsel-dan-indosat …
https://twitter.com/burungbiru00/status/1416018653959446535?s=21 …
VIRALKAN!!!
#Pakdemudikaja Momota #Tenggelamkandemokrat2024 Rahmat Erwin Abdulllah Jonathan Christie”
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Kapolres Malang Ajak Warga Ikut Lelang Barang Negara
FAKTA:
Berdasarkan penelusuran Mafindo di artikel politifact.com, klaim tersebut tidak benar. Bahan yang digunakan pada vaksin Astrazeneca sendiri dapat dilihat pada website Vaccine Knowledge Project dari Oxford University dan tidak terdapat bahan apa pun yang dapat menimbulkan sinyal Bluetooth ataupun 5G berupa chip.
Pelacak pada vaksin bukan di dalam vaksin itu sendiri, melainkan pada kotak pengiriman vaksin untuk mencegah pencurian.
Dr Paul Offit dari vaksinologi University of Pennsylvania menjelaskan bahwa mikrochip pada vaksin tidak memungkinkan karena pada umumnya microchip berukuran sekitar 0,5 inci sehingga tidak akan bisa melewati jarum suntik.
Perangkat dengan koneksi Bluetooth sendiri juga dapat dimodifikasi namanya oleh pemilik perangkat sehingga video tersebut tidak memiliki bukti yang kuat dan klaim yang tidak berdasar.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Dokumen Bank Dunia Tetapkan COVID-19 Sampai Tahun 2025
KESIMPULAN:
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim bahwa vaksin Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna berafiliasi dengan Bluetooth dengan jaringan 5G kecuali Sinovac adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content. (Knu)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Virus COVID Bertahan Beberapa Tahun di Tubuh dan Bermutasi Jadi Ganas
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa