[HOAKS atau FAKTA]: Anies Minta Kapolda Bebaskan Pelajar Ditahan karena Berbuat Anarkis

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 03 November 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Minta Kapolda Bebaskan Pelajar Ditahan karena Berbuat Anarkis

Tangkapan layar terkait pelajar berbuat anarkis ditahan Polda Metro Jaya. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook bernama Andy Rachman mengunggah foto sebuah situs yang bertuliskan “Anies Baswedan Sambangi Polda Metro Jaya, Bicarakan Pembebasan Pelajar Se-Jabodetabek Yang Ditahan”.

Dalam unggahan tersebut, Andy menambahkan bahwa Anies Baswedan mengancam beberkan CCTV untuk menemukan dalang dari kerusuhan demo.

"Saya yakin ini hati nuraninya gub DKI

*Pak Anies ke Polda Untuk Membebaskan Para Pelajar yang diTahan.*

Kata-2 Anies Baswedan yang terakhir, bikin Kapolda diam plonga plongo dan tidak boleh ditulis media.

*Apakah Harus Dibuka semua rekaman Jakarta Smart City siapa yang buat rusuh ?*

Jgn buat Jakarta mkin Bergejolak..!!

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi akan Kabur Jika Didemo

FAKTA:

Setelah ditelusuri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), ketika demo tahun lalu pun Anies mengizinkan polisi untuk menelusuri dalang kerusuhan aksi 22 Mei 2019 dengan memantau CCTV.

Anies mengatakan, pada dasarnya CCTV tersebut dapat diakses oleh masyarakat.

Sebelumnya, Anies menyatakan akan kooperatif jika dimintai kepolisian untuk menggunakan CCTV dalam pengungkapan kasus. “Itu kan memang bisa di akses, ada di Jakarta Smart City,” ungkap Anies.

Tangkapan layar terkait pemberitaan Anies dan pelajar ditahan Polda Metro. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
Tangkapan layar terkait pemberitaan Anies dan pelajar ditahan Polda Metro. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Ada pun mengenai foto situs yang disertakan, Anies Baswedan, dengan ditemani Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menemui Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana untuk membicarakan tentang pelajar yang ditahan oleh pihak polisi, ketika demo waktu lalu.

Direncanakan ketiganya akan melakukan pembicaraan dengan para kepala sekolah se-Jabotabek, untuk membahas terkait dengan para pelajar yang tertangkap ketika mengikuti demo beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Macron Memohon Jangan Boikot Produk Prancis

KESIMPULAN:

Sehingga, klaim mengenai Anies yang mengancam polisi dengan membeberkan CCTV yang memperlihatkan dalang kerusuhan demo dapat dipastikan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Sekjen Kemenkes Ajak Masyarakat Berdiskusi soal COVID Lewat Grup WA

#Anies Baswedan ##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Bagikan