Kesehatan

[HOAKS atau FAKTA]: Akar Dandeloin Mampu Bunuh 98% Sel Kanker dalam 48 Jam

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 27 Mei 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Akar Dandeloin Mampu Bunuh 98% Sel Kanker dalam 48 Jam

Bunga dandelion yang dianggap mampu menyembuhkan kanker. (Foto: Pixabay/pixel2013)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEREDAR postingan di Facebook oleh akun bernama Mark Farnell, dalam isi posting tersebut dia memberikan informasi terkait kesehatan.

Dikatakan bahwa akar tanaman dandelion dapat membunuh 98% sel kanker pada dalam kurun waktu 48 jam.

Baca Juga:

Bunga Lavender yang Bagus Untuk Kulit

bunga
Akun yang mengungkap bunga dandelion mampu melawan kanker. (Foto: tangkapan layar Mafindo)

Tidak hanya itu, informasi tersebut menambahkan jika ekstrak akar dandelion bermanfaat untuk anti-inflamasi, penguat kekebalan tubuh, antioksidan, dan detoksifikasi organ.

Postingannya di-likes sebanyak 253 akun dan dibagikan 309 kali.


Some prefer to get sick with pharma drugs that do not heal the body in any way. Nature is full of natural remedies ….the only answer to healing is in nature.

DID YOU KNOW?

Dandelion root is able to kill 98% of cancer cells within 48 hours. Not only that, but it acts as a powerful anti-inflammatory, immune booster, antioxidant and organ detoxifier.

(terjemahan)
Beberapa lebih memilih untuk sakit dengan obat-obatan farmasi yang tidak memberikan kesembuhan pada tubuh dengan bagaimanapun. Alam penuh dengan solusi alami…. satu-satunya jawaban untuk kesembuhan anda adalah ada di alam.

TAHUKAH KAMU?

Akar dandelion mampu membunuh 98% sel kanker dalam waktu 48 jam. Tidak hanya itu, dapat juga bertindak sebagai anti-inflamasi, penguat kekebalan tubuh, antioksidan, dan detoksifikasi organ"

Baca Juga:

Racun Sengatan Lebah Madu Dapat Membunuh Sel Kanker Payudara

bunga
Ada penelitian ilmiah yang membuktikan klain itu palsu. (Foto: Pixabay/MabelAmber)

FAKTA


Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim bahwa esktrak akar dandelion potensial menyembuhkan kanker adalah palsu. Tidak ada bukti empiris pada pasien bahwa akar dandelion dapat menyembuhkan kanker.

Dilansir dari USA Today, klaim yang sama beredar dalam bentuk artikel pada tahun 2016, dengan judul “Scientists Find Root That Kills 98% of Cancer Cells in Only 48 Hours” (Ilmuan menemukan bahwa akar dandelion dapat membunuh 98% sel kanker dalam waktu 48 jam).

Dalam artikel tersebut awalnya diceritakan seorang pria berusia 72 tahun bernama John Di Carlo, yang sembuh setelah meminum ekstrak akar dandelion.

Kejadian ini menginspirasi sejumlah peneliti di Universitas Windsor, Ontario, Kanada untuk menginvestigasi potensi ekstrak akar dandelion sebagai anti kanker.

Dalam studi yang dipublikasikan tahun 2016 tersebut menghasilkan temuan bahwa, ekstrak akar dandelion dapat membunuh 95% sel kanker dalam waktu 48 jam pada usus besar. Meski begitu, penelitian ini diujikan pada TIKUS bukan manusia.

Baca Juga:

Selain Indah, Biji Bunga Matahari Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan

bunga
Bukan berarti pasien yang mengonsumsi akar dandelion akan sembuh dalam 48 jam. (Foto: Unsplash/Natalia Luchanko)

Tikus yang digunakan sebagai percobaan awalnya ditanamkan sel tumor dan hasil laboratorium membuktikan bahwa ekstrak akar dandelion dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor pada tikus tersebut.

Selama ini tidak ada pengujian yang dilakukan pada tubuh manusia yang mengidap kanker. Siyaram Pandey, Profesor Kimia dan Biokimia yang juga berkontribusi pada studi ekstrak akar dandelion sebagai anti kanker, menyatakan:

“Memang sebagian besar sel (kanker) mati dalam waktu 48 jam, tapi bukan berarti pasien yang mengonsumsi akar dandelion akan sembuh dalam 48 jam,” ujarnya pada USA Today.

Martin Ledwick, Kepala Informasi Perawat Kanker di Cancer Research UK, menambahkan:
“Tidak ada bukti ilmiah bahwa ekstrak dandelion adalah obat kanker yang efektif pada manusia. Setiap pengobatan baru yang potensial perlu melalui uji coba yang ketat pada manusia sebelum dinyatakan keamanan dan keefektifannya, jika sudah teruji, dapat ditetapkan. Kami akan sangat menyarankan siapa pun yang mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen apa pun atau perawatan yang tidak terbukti untuk membicarakan hal ini dengan dokter mereka terlebih dahulu”.


KESIMPULAN


Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Mark Farnell adalah Hoaks dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan. (knu)

Baca Juga:

Beberapa Fakta Menarik Tanaman Herbal, Dari Pengobatan Hingga Bahan Masakan!

#Kesehatan ##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Bagikan