[HOAKS atai FAKTA]: Putin Ultimatum Jokowi Agar Tidak Campuri Urusan Rusia-Ukraina

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 12 Maret 2022
[HOAKS atai FAKTA]: Putin Ultimatum Jokowi Agar Tidak Campuri Urusan Rusia-Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengikuti KTT G20 secara virtual di Moskow, Rusia, Kamis (26/3). ANTARA FOTO/Sputnik/Kremlin via REUTERS/pras.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menampilkan pidato Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Dalam postingan yang disebarkan oleh akun bernama Senandung Azeizza Zhian ini juga menyertakan narasi yang menjelaskan bahwa Presiden Putin secara khusus memperingati Presiden Joko Widodo untuk tidak ikut campur dengan masalah antara Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Anak Baduy Punya Ilmu Kebal Saat Disuntik Vaksin

Dalam narasi tersebut juga disampaikan bahwa Presiden Putin meminta Presiden Joko Widodo untuk berfokus pada masalah negara Indonesia seperti masalah minyak goreng langka, BPJS Kesehatan yang diwajibkan untuk berbagai keperluan administrasi, pemaksaan vaksin, dan lain-lain.

Narasi:

“KODE KERAS!!
MAMPHUSS LU JOKOWI, MAKANYA JANGAN SOK SOK AN NGURUS NEGARA ORANG, SEMENTARA NEGERI SENDIRI AMBURADUL????

*Presiden Rusia (Vladimir Putin) memberikan pesan yang baik kepada Presiden Indonesia (Joko widodo) setelah pertemuan kedua kepala negara di Rusia.*

Saya selalu Presiden Rusia ingin menyampaikan atas konflik kami dengan negara Ukraine, bahwa saya harap bahwa agar negara² lain tidak ikut campur atas konflik ini, serta mengingatkan khususnya pada pemerintah Indonesia agar tidak ikut campur, lebih baik fokus dan urusi negara sendiri, saya melihat rakyatmu sedang kesusahan, seperti minyak langka, JHT, aturan² mewajibkan BPJS seperti pemaksaan, pandemi Covid tidak jujur ke Rakyat, pemaksaan Vaksin, PCR & Antigen, dah beresin itu dulu jangan sok²an ikut campur urusan di plomasi, urusan negaramu saja amburadul, sekian dari saya.”

Cek fakta:

Berdasarkan penelusruan Mafindo, narasi yang menyatakan bahwa ada peringatan khusus dari Presiden Putin kepada Presiden Joko Widodo (Indonesia) untuk tidak ikut campur dengan masalah antara Rusia dan Ukrania merupakan narasi hoaks.

Foto: Mafindo

Video yang ada di dalam unggahan merupakan video pidato Presiden Putin yang jika diterjemahkan, memiliki maksud agar negara-negara di dunia tidak mencoba menghentikan serangan Rusia kepada Ukraina. Dalam terjemahan aslinya, Presiden Putin tidak ada memberikan peringatan khusus kepada Presiden Joko Widodo (Indonesia).

Kesimpulan:

Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menyebutkan bahwa Presiden Putin secara khusus memperingati Indonesia agar tidak ikut campur dalam masalah antara Rusia dengan Ukraina merupakan informasi hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Asp)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Kominfo Unregistrasi Kartu Paket jika Tidak Ada Aktivitas Internet 1×24 Jam

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Bagikan