Otomotif

Hindari Menggunakan Oli Palsu agar Mesin Panjang Umur

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 17 Maret 2022
Hindari Menggunakan Oli Palsu agar Mesin Panjang Umur

Oli palsu merusak mesin. (Foto: Pexels/Gustavo Fring)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CERMATLAH dalam memilih oli atau pelumas. Banyak oli palsu beredar di pasaran. Oli palsu akan membuat usia mesin kendaraan pendek. Performa mobil akan terganggu karena mesin tidak bekerja dengan optimal.

Mengutip Kabaroto, Owner Cakra Motor 11 Ivan Sebastian mengatakan oli akan membuat mesin mobil awet. Cairan ini melumasi dan melindungi komponen mesin. Dengan adanya oli, mesin akan terlindungi dari gesekan berlebih ketika beroperasi.

Baca Juga:

5 Keuntungan Mengganti Oli Motor Secara Rutin

Oli juga membuat suhu mesin stabil. Ketika mesin aktif bekerja, otomatis akan menghasilkan suhu panas akibat pembakaran yang terjadi. Namun, suhu panas cepat tersalurkan dan mesin pun dapat bekerja maksimal dengan adanya oli.

Oli membuat mesin awet. (Foto: Unsplash/Tim Mossholder)

Tak hanya itu, lanjut Ivan, oli berfungsi untuk membersihkan mesin. Ketika oli melumasi dan bersirkulasi, maka kotoran yang timbul akibat sisa pembakaran dan partikel logam dari komponen mesin akibat gesekan ikut terbawa.

Penggunaan oli palsu kata Ivan membuat mesin cepat panas mengingat bahan dasarnya tidak mumpuni. Bahkan prosesnya tidak sesuai standar SAE. "Maka dapat menimbulkan gesekan di komponen mesin, seperti piston dan silinder akan menjadi korban," ujar Ivan.

Penggunaan oli palsu dapat menimbulkan sludge atau endapan di mesin. Karena bahan atau material oli tidak berkualitas, maka sludge terjadi karena material oli palsu yang menempel pada blok mesin. Ketika ada endapan pergerakan mesin akan lebih keras.

Baca Juga:

Mudah, Begini Cara Ganti Oli Mesin Motor di Rumah

Sekilas, oli palsu dan asli sulit dibedakan. Secara kasat mata, cairan pelumas akan terlihat sama. Namun, menurut Ivan, untuk mengetahui oli palsu amat mudah. Cukup dari kemasan luar, kamu sudah bisa mengetahui kualitas dari oli tersebut.

Oli palsu terlihat dari kemasannya. (Foto: Unsplash/Robert Laursoo)

Oli palsu kata Ivan menggunakan kemasan bekas yang kondisinya cacat. "Cek sisi luar botol, jika bersih baik dari sisi luar, atas dan bawahnya maka dipastikan itu adalah asli dan ditambah stiker yang utuh atau tidak sobek," papar Ivan.

Pada kemasan oli juga disematkan teknologi ID yang dicocokkan antara tutup dan botolnya. Ini akan membantu pembeli untuk mengetahui langsung keasliannya. Bila nomornya berbeda, hindari pemakaian oli tersebut.

"Perawatan berkala kendaraan tidak harus ribet, fokus di mesin sebagai jantung pacu mobil agar tetap terawat dengan memberikan Oli atau pelumas mobil," tutup Ivan. (ikh)

Baca Juga :

Oli Gir Sepeda Motor Matik Harus Rutin Diganti

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
IMOS 2025 juga menjadi saksi lahirnya karya-karya terbaik melalui kompetisi modifikasi sepeda motor
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
Fun
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam
XL7 Alpha Kuro, varian tertinggi Suzuki XL7 hadir dengan desain serba hitam.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam
Lifestyle
Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa
Beli pelumas motor kini bisa dapat hadiah pulsa. Federal Oil menghadirkan program ini hingga November 2025.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa
Lifestyle
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 segera bergulir mulai 24 - 28 September di ICE BSD City.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Bagikan