Teknologi

Healthtech, Solusi Pelayanan Kesehatan Lebih Berkualitas

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 11 Januari 2022
Healthtech, Solusi Pelayanan Kesehatan Lebih Berkualitas

Healthtech sangat penting untuk industri kesehatan. (Foto: Unsplash/Online Marketing)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BADAN Pusat Statistik (BPS) mengatakan jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat dari 271 juta jiwa pada tahun 2020 menjadi 294 juta jiwa pada 2030. Semakin meningkatnya populasi penduduk di Indonesia tentunya diperlukan tambahan fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendukung kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia.

Potensi lain yang belum sepenuhnya digarap adalah ketersediaan infrastruktur kesehatan di Indonesia yang masih terkonsentrasi di pulau Jawa. Berdasarkan data World Bank pada 2010-2017, Indonesia menempati posisi dua terbawah di Asia Tenggara dengan rasio ketersediaan dokter dan jumlah pasien sebanyak 4:10.000.

Baca Juga:

Perusahaan Ojol dan Platform Kesehatan Sukseskan Vaksinasi

Sektor healthtech boleh dibilang mampu mengatasi tantangan dalam sistem pelayanan kesehatan dan meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas di Indonesia. Platform healthtech hadir sebagai sebuah perusahaan teknologi yang menawarkan nilai tambah bagi pelayanan kesehatan di Indonesia.

Hadir untuk menambahkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. (Foto: Unsplash/Hush Naidoo Jade Photography)

Selain menggunakan model bisnis B2C (business-to-consumer) telemedisin dan apotek digital sejak awal didirikan, platform ini mulai mengekspansi model B2B (business-to-business) dengan menghadirkan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.

Chief Executif Officer (CEO) KlinikGo Ogy Winenriandhika mengatakan proyeksi jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya tentu menjadi tantangan bagi semua pihak termasuk pemerintah dan swasta untuk memenuhi fasilitas kesehatan. Terlebih ketika pandemi melanda.

Baca Juga:

Selena Gomez Luncurkan Platform dengan Fokus Kesehatan Mental

"Berawal dari situ, KlinikGo bermisi mempermudah akses layanan kesehatan yang lebih baik dan lengkap dengan harga terjangkau di tengah masyarakat, salah satunya dengan memfasilitasi praktisi kesehatan untuk membuka klinik secara mandiri," kata Ogy dalam keterangan resminya.

Healthtech menawarkan berbagai solusi. (Foto: Unsplash/Clay Banks)

Solusi yang ditawarkan bagi praktisi kesehatan adalah pembiayaan, pengembangan, dan digitalisasi klinik. Menurut Ogy, tantangan terbesar pada layanan kesehatan atau klinik di Indonesia adalah tidak adanya standar layanan klinik, keramahan petugas, pengetahuan yang minim, hingga terbatasnya akses area.

Dengan cara baru yang revolusioner, layanan kesehatan ini menerapkan beberapa SOP (Standard Operating Procedure) bagi klinik. SOP itu berupa standar fasilitas dan customer service, solusi perencanaan keuangan, harga obat yang lebih terjangkau, penyediaan sistem POS (Point of Sales), hingga aktivasi layanan home care dan strategi pemasaran klinik.

"Peningkatan layanan melalui booking dan pembayaran digital juga dapat membantu pasien untuk mendapatkan akses pengalaman layanan terbaik dari home care maupun klinik yang dikunjungi, seperti mudah, cepat, dan terjangkau,” tutupnya. (ikh)

Baca Juga:

Cegah Corona dengan Mengonsumsi 5 Makanan Peningkat Sistem Imun Tubuh

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan