Hati-Hati 5 Efek Samping Waxing Wajah!

WAXING adalah salah satu cara untuk menyingkirkan bulu-bulu di badan. Cara lainnya adalah dengan menggunakan alat pencukur atau pinset. Area yang biasa melakukan waxing seperti kaki, ketiak, dada, dan sekitar kemaluan. Sakitkah waxing? Jangan tanya!

Saat ini ada tren pada perempuan menyingkirkan bulu-bulu halus Meskipun tidak terlihat secara jelas, namun perempuan agaknya menginginkan wajahnya mulus. Laman healthline mengungkapkan efek samping melakukan waxing wajah.

Baca Juga:

3 Tren Kecantikan Korea yang Wajib Kamu Coba!

1. Nyeri

Tak ada waxing yang tidak nyeri. Sehabis diwaxing biasanya orang akan terasa nyeri pada bekasnya. Betapa tidak potongan strip waxing dioleskan cairan madu atau caramel kemudian ditempelkan di bagian tubuh yang akan dihilangkan bulunya lalu dengan cepat ditarik, bayangkan betapa nyerinya. Kalau kamu pernah luka pada bagian tubuh yang brbulu dan ditutup dengan plester ketika dicabut terasa sangat nyeri. Itu hanya pada area sempit saja, ini pada area yang luas. Namun rasa sakit bervariasi berdasarkan sensitivitas kulit kamu. Pada wajah tidak semuanya memiliki area sensitif. Bisa jadi pada bagian bibir atas lebih sensitif ketimbang dagu.

2. Kemerahan dan iritasi

Hal ini pasti terjadi setelah waxing wajah. Waxing wajah akan membuat wajah menjadi kemerahan dan menderita iritasi ringan sementara. Bisa jadi kulit yang diwaxing itu sedikit sensitif terhadap sentuhan.

3. Ruam

Kemerahan dan iritasi akibat waxing wajah hanyalah bersifat sementara. Namun ruam adalah efek samping yang bisa saja terjadi. Ini bisa bertahan sehari atau lebih lama. Jika ruam parah, atau menyebar, segera hentikan penggunaan produk pencuci muka yang biasa kamu pakai. Termasuk krim malam atau produk lain yang berbahan alkohol karena ini bisa menyebabkan ruam semakin parah .

Baca Juga:

Perawatan Kecantikan Menggunakan Air Mawar, Ini Manfaatnya

4. Benjolan

Setelah waxing wajah bisa jadi akan muncul beberapa benjolan. Biasanya muncul pada pori-pori di mana bulu dan akar dicabut. Kamu bisa meredakannya dengan mengoleskan krim atau balsem yang ramah pada kulit wajah.

5. Bulu tumbuh ke dalam

Kemungkinan ini bisa saja terjadi, bulu yang akan tumbuh tidak keluar melainkan ada di dalam kulit. Biasanya terjadi karena menarik stripnya ke arah yang berlawanan dari pertumbuhan rambut. Kemungkinan lainnya adalah akar bulu tidak sempurna tercerabut dan batang bulunya patah di bawah kulit. (iel)

Baca Juga:

Sama-Sama Bikin Gatal, Ini Bedanya Ketombe dan Kutu pada Kulit Kepala