Harus Menetap 30 Hari Jika Ingin Melancong ke Phuket

SUDAH gatal ingin melancong ke luar negeri? Thailand boleh jadi pilihan kamu. Pantai Phuket, Thailand akan segera kembali dibuka. Tapi ada syaratnya ya jika kamu ingin berkunjung ke sana.

Gubernur otoritas pariwisata Thailand, Yuthasak Supasorn, memberikan statement pada 21 Agustus berencana akan membuka Phuket pada 1 Oktober untuk wisatawan internasional.

Baca juga:

Vietnam atau Thailand, Mana Dulu yang Harus Kamu Kunjungi?

Pembukaan kembali Phuket sekaligus untuk menjalankan program pengujian kesuksesan sektor pariwisata di masa pandemi.

Dikutip dari laman Reuters, Supasorn mengatakan bahwa statement yang dikeluarkan pada tanggal 21 Agustus itu banyak ditentang. Banyak juga yang menjadi penghalang agar turis tidak datang.

Thailand memang belum memberikan persyaratan berupa protokol kesehatan untuk para wisatawan. Begitu pula daftar wisatawan dari negara mana saja yang boleh menginjakkan kaki di Thailand.

Namun, Supasorn mengatakan pelancong yang datang ke Phuket harus menjalani karantina dan tes PCR. Pelancong yang sudah yakin ingin berkunjung ke Phuket harus tinggal selama 30 hari di Thailand. Mereka yang hanya ingin menetap beberapa hari dilarang untuk datang.

Selama 30 hari, wisatawan pertama kali akan dikarantina selama 14 hari di hotel yang sudah disewa. Bukan berarti wisatawan hanya harus mendekam di dalam kamar. Mereka tetap boleh menikmati fasilitas hotel lainnya.

Baca juga:

Australia Tidak Akan Lagi Menanggung Biaya Karantina Pelancong

Setelah 14 hari masa karantina dan test PCR memberikan hasil negatif, barulah wisatawan diizinkan meninggalkan hotel dan berkeliling menikmati keindahan Phuket.

Jika bosan dengan Phuket, wisatawan boleh mengunjungi daerah lain di Thailand. Akan tetapi harus mematuhi syarat lainnya, yaitu menjalani tes PCR pada minggu ketiga atau sekitar hari ke-22 di Phuket.

Meski belum ada data resmi wisatawan negara mana saja yang berkunjung, namun beberapa media memiliki prediksinya.

Diperkirakan Thailand akan mengizinkan wisatawan dari negara-negara tetangga yang memiliki pasien positif COVID-19 sedikit. Bisa juga wisatawan dari negara yang memiliki kerja sama sosial ekonomi dengan Thailand.

Thailand menjadi negara yang sukses mengendalikan virus COVID-19 pada Maret lalu. Ini yang membuat Negeri Gajah Putih sangat yakin membuka kembali akses pariwisata.

Ekonomi Thailand sangat tergantung pada wisatawan, sehingga belakangan ini mengalami penurunan sebesar 12.2 % pada kuartal kedua.

Tertarik mengunjungi Thailand? Semoga saja Indonesia menjadi negara yang diizinkan untuk berkunjung ke Thailand. (ray)

Baca juga:

Amerika Serikat Masih Tutup Perbatasan Hingga September