Hari Pertama Kerja, Kapolri Jenderal Listyo Datangi PBNU

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 28 Januari 2021
Hari Pertama Kerja, Kapolri Jenderal Listyo Datangi PBNU

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pertemuan ini membahas program kerja Kapolri mendatang.

"Penting kami berkunjung ke PBNU menyinergikan umara dan ulama. Ke depan Polri tidak mungkin bekerja tanpa dukungan partisipasi masyarakat," kata Listyo saat konferensi pers di gedung PBNU, Kamis (28/1).

Menurut Listyo, program Kapolri mendatang salah satunya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Nantinya polsek dan polres bisa bersinergi dengan pengurus cabang NU di daerah.

Baca Juga:

ICW Tantang Kapolri Listyo Sigit Usut Dugaan Korupsi di Internal Polri

"Tadi diberikan akses cabang jadi bisa sinergi, polsek dan polres dengan pengurus cabang, kami Kapolri dengan pengurus pusat," kata dia.

Listyo mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan sinergi pemerintah dan ulama di dalam melaksanakan program-program pemeliharaan harkamtibmas.

Selain dilakukan secara tatap muka dengan sangat terbatas, pertemuan itu juga disiarkan langsung secara daring dan diikuti oleh seluruh pengurus wilayah NU serta kepala kepolisian daerah (kapolda) seluruh Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyampaikan rasa syukur karena Listyo Sigit mendapat amanah dari Allah, presiden, dan rakyat Indonesia untuk menjadi Kapolri yang ke-25.

“Mudah-mudahan kita doakan beliau panjang umur, sehat, kuat lahir batin, sukses, dan berkah,” harap Said.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).  (Foto: MP/Kanugrahan)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (Foto: MP/Kanugrahan)

Kepada Kapolri yang baru itu, ia berharap agar PBNU-Polri dapat melakukan kerja sama. Menurut Said, negara sebesar dan sekuat apa pun pasti membutuhkan kekuatan civil society atau masyarakat sipil.

Sebab jika tanpa masyarakat sipil, negara akan mudah hancur.

Said juga menyambut baik pernyataan Kapolri yang akan menerima tamatan pesantren menjadi anggota polisi. Tak hanya itu, Polri mewacanakan anggotanya belajar kitab kuning.

“Itu artinya mari kita bersama-sama pertahankan budaya. Martabat bangsa itu tergantung budayanya, bukan agamanya,” ungkap Said.

Baca Juga:

GP Ansor Harap Listyo Sigit Jadikan Polri Responsif dan Adil

“Ketika budaya bangsa unggul, maka martabat bangsa akan tinggi dan dihormati semua pihak. Ketika budayanya hancur, maka martabatnya juga akan hancur,” sambung kiai kelahiran Cirebon, 67 tahun yang lalu ini.

Said menegaskan bahwa ajakan Kapolri untuk baca kitab kuning itu berarti sebuah upaya untuk mempertahankan budaya. Indonesia memiliki peradaban, khazanah, kebudayaan, dan kekayaan yang luar biasa.

“Dengan begitu, agamanya kuat dan budayanya akan menjadi langgeng,” tegas Said. (Knu)

Baca Juga:

Kapolri Jenderal Listyo dan Kasus Bom Gereja Kepunton Solo

#Listyo Sigit Prabowo #PBNU #KH. Said Agil Siradj
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Salah satu fokus utama penyidik yakni menelusuri aliran dana hasil korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Indonesia
Disebut Calon Terkuat Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Komjen Suyudi Malah Pilih Fokus Bekerja
Ia mengklaim saat ini masih fokus menjalankan tugas yang diberikan Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala BNN.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Disebut Calon Terkuat Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Komjen Suyudi Malah Pilih Fokus Bekerja
Indonesia
Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas
Komjen Wahyu Hadiningrat dinilai layak gantikan Jenderal Listyo Sigit. Hal itu diungkapkan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas
Indonesia
Istana Bantah Isu Pergantian Kapolri, Sebut Posisi Jenderal Listyo Sigit Masih Aman
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro menegaskan, bahwa belum ada rencana pergantian Kapolri dalam waktu dekat. Posisi Jenderal Listyo Sigit masih aman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Istana Bantah Isu Pergantian Kapolri, Sebut Posisi Jenderal Listyo Sigit Masih Aman
Indonesia
Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri
Kabar yang beredar di publik soal dua nama yang disebut-sebut bakal menggantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri
Indonesia
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Desakan PBNU itu untuk merespons pernyataan KPK yang mengaku sedang menelusuri aliran dana kasus kuota haji ke PBNU.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Indonesia
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Penelusuran aliran dana turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
PBNU menegaskan larangan keras bagi kader maupun warga NU untuk terlibat dalam tindakan perusakan ataupun perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di berbagai daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
Indonesia
Mobil Barracuda Brimob Lindas Ojol hingga Tewas, Kapolri: Saya Minta Maaf kepada Keluarga Korban
Mobil barracuda Brimob melindas ojol hingga tewas. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf kepada keluarga korban. Ia juga memerintahkan Kadiv Propam untuk mendalami kasus tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Mobil Barracuda Brimob Lindas Ojol hingga Tewas, Kapolri: Saya Minta Maaf kepada Keluarga Korban
Bagikan