Hampir 7 Ribu Pekerja Migran Ilegal di Malaysia Bakal Dipulangkan ke Tanah Air


Ilustrasi - Ratusan WNI dari Malaysia yang tiba di Bandara Kualanamu Deli Serdang dilakukan protokol kesehatan secara ketat . (ANTARA/HO)
MerahPutih.com - Menteri Ketengakerjaan Ida Fauziyah dalam waktu dekat akan memulangkan 6.800 pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pemulangan dilakukan karena ribuan PMI yang bekerja di negara Malaysia melalui jalur nonprosedural atau ilegal.
Baca Juga:
Sambut Ratusan Pekerja Migran asal Malaysia, Pemprov Jatim Siapkan Ruang Isolasi
"Kami akan memulangkan PMI yang ada di tahanan imigrasi sebagai upaya pelindungan kepada PMI," kata Ida dalam keteranganya, Rabu (17/6).
Ida mengatakan, para PMI tengah diamankan di tahanan imigrasi Malaysia. Pihaknya mengaku akan membahas terlebih dahulu terkait waktu dan teknis pemulangannya.
"Setelah kami identifikasi, kita akan bicarakan teknisnya (pemulangannya). Karena jumlahnya ribuan, maka pemulangan PMI dilakukan secara bertahap," ujar Ida.

Ida mengingatkan bahwa PMI yang bekerja di luar negeri harus memiliki dokumen yang resmi, sehingga negara dapat memberikan perlindungan.
Hal ini juga harus menjadi pembelajaran bagi PMI nonprosedural sehingga mereka jika bekerja di luar negeri agar mengikuti prosedur sesuai ketentuan.
Baca Juga:
Sementara, Mendagri Malaysia Datuk Seri Hamzah Zainuddin menyatakan bahwa pihaknya selalu membuka lebar pintu bagi PMI jika mau kembali bekerja di Malaysia selama memiliki dokumen yang legal.
"Kalau misalnya PMI sudah balik pulang ke Indonesia, namun bila mereka ingin kembali bekerja di Malaysia harus melalui prosedur yang legal. Saya tidak akan mem-black list mereka, tidak. Yang penting mereka mau masuk secara legal," kata Mendagri Malaysia. (Knu)
Baca Juga:
Malaysia Tangkap Ribuan Orang karena Langgar Aturan Lockdown
Bagikan
Berita Terkait
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter

Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI](https://img.merahputih.com/media/0f/5e/63/0f5e63ae94c8a8aead07db357fa49980_182x135.png)
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas

Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid
