Golkar Buka Peluang Bentuk Poros Baru di Luar KIB
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tampaknya tengah berada di ujung tanduk. Sebab, Partai Golkar disebut-sebut bakal membangun poros koalisi baru menjelang Pilpres 2024.
Sejauh ini poros koalisi selain KIB yang sudah terbentuk juga masih dinamis dan memungkinkan untuk terjadinya bongkar pasang partai politik anggota koalisi.
Baca Juga:
Adapun poros koalisi yang sudah terbentuk, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digagas Gerindra dan PKB, Koalisi PDIP dan PPP, serta Koalisi Perubahan yang berisikan Demokrat, PKS, dan Nasdem.
“Ya kemungkinan tersebut bisa jadi akan dilakukan karena kita tahu bahwa hingga saat ini kan belum ada poros yang sudah fix yah,” kata Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7).
Pria yang karib disapa Ace itu mengatakan Golkar yang mencatatkan sejarah dalam kontestasi politik sebagai partai kedua pemenang Pemilu 2019 sangat memungkinkan membentuk poros koalisi demi menghadapi pesta demokrasi lima tahunan.
“Golkar sebagai partai pemenang kedua tentu memiliki potensi juga untuk membuat poros tersendiri,” tutur Ace.
Baca Juga:
Bantah akan Ada Munaslab, Ketua DPP Golkar: Tetap Solid kepada Airlangga
Lebih lanjut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI fraksi Partai Golkar ini menyebut, poros baru yang bakal dibentuk partai berlambang pohon beringin tersebut bisa saja di luar KIB.
Sehingga, kata Ace, Golkar bisa mengambil peran sebagai inisiator untuk membangun opsi koalisi besar. Namun, dia menekankan bahwa KIB belum bubar meskipun ada wacana pembentukan poros koalisi baru.
“Tentu bisa, sejauh ini kan KIB belum dibubarkan. Jadi artinya bisa jadi akan semakin memperluas koalisi besar sebagaimana memang menjadi keinginan kita untuk membuat poros tersendiri itu,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau