Gerindra Sebut Petani Menjerit Kena Imbas Kenaikan BBM

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 08 September 2022
Gerindra Sebut Petani Menjerit Kena Imbas Kenaikan BBM

Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid. (Foto: DPR RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi disesalkan oleh sejumlah pihak. Salah satunya adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Abdul Wachid.

Wachid mengaku prihatin dengan kondisi para petani imbas kenaikan harga BBM subsidi. Menurutnya, naiknya harga BBM telah membuat kehidupan para petani di daerah-daerah semakin nelangsa.

Baca Juga:

63.000 KPM di Kota Solo Terima BLT BBM

"Efek domino kenaikan BBM jelas berpengaruh terhadap Harga Pokok Produksi (HPP) petani dan tentu saja petani semakin berat menghadapi kondisi semacam ini," kata Wachid kepada wartawan, Kamis (8/9).

"Kenaikan BBM membuat para petani menjerit bapak presiden," imbuh anak buah Ketum Gerindra Prabowo Subianto ini.

Wachid mengungkapkan, yang lebih memprihatinkan pasca kenaikan harga Pertalite dan Solar para petani kebingungan menghadapi kondisi yang semakin kompleks. Mereka disebut tidak tahu harus mengadu ke siapa akan nasibnya.

"Petani padi, tebu, sayuran nelayan, tambak dan lain-lain mereka hidup di desa-desa pinggir laut di gunung-gunung. Jauh dari para elite dan tidak tahu cara menyuarakan jeritan hatinya," ujarnya.

Saat ini saja, kata Wachid, harga BBM jenis Solar yang sering dipakai para petani untuk mengolah kebun dan berlayar di laut langsung naik tinggi.

Baca Juga:

Harga Minyak Dunia Jatuh, PKS Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan BBM

"Dari harga semula Rp 5,150 liter naik Rp 1.650 liter menjadi Rp 6.800 liter, jelas sangat memberatkan para petani," tegas dia.

Menurut dia, kenaikan harga BBM memberatkan beban biaya sarana produksi. Upah buruh tani dan biaya angkut juga akan naik. Kemudian beban biaya hidup, harga pupuk dan obat-obatan juga akan ikut naik.

"Sedangkan di petani harga tidak ikut naik, bahkan kadang kalau harga di petani naik sedikit saja sudah ribut di media, seakan-akan petani tidak boleh mendapatkan keuntungan," tuturnya.

Ketua Bidang Produksi dan Pemasaran Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu meminta agar Presiden Jokowi memperhatikan nasib para petani yang terimbas kenaikan harga BBM.

"Presiden Jokowi bisa saja meluncurkan program kredit murah, pupuk subsidi disediakan yang cukup. Harga BBM di kembalikan ke harga semula, sehingga nasib para petani di desa bisa terangkat kesejahteraannya," tutup Wachid. (Pon)

Baca Juga:

Harga BBM Naik Belum Genap Sepekan, Tangki Pertamina Balongan Kebakaran lagi

#Petani #Partai Gerindra #BBM #BBM Bersubsidi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Pemerintah Malaysia menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON95 seharga 1,99 ringgit Malaysia per liter atau setara Rp 7.864 (kurs RM1=Rp3.952), mulai 30 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Indonesia
Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli
Kesepakatan antara Pertamina dan SPBU swasta mencakup empat hal
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli
Indonesia
Nurdin Halid: Stok Kosong Salah Internal SPBU Swasta, Jangan Dipelintir Jadi Masalah Pasokan BBM Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid menilai pengelola SPBU swasta belum bisa memproyeksikan permintaan dan mengelola rantai pasok dengan akurat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Nurdin Halid: Stok Kosong Salah Internal SPBU Swasta, Jangan Dipelintir Jadi Masalah Pasokan BBM Nasional
Berita Foto
Konferensi Pers Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Impor BBM Nonsubsidi
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (tengah) bersama Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung (kanan), Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri (ketiga kanan, belakang), Direktur Utama BP-AKR Vanda Laura (kiri) dan perwakilan SPBU Swasta menyampaikan keterangan saat konferensi pers di Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 19 September 2025
Konferensi Pers Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Impor BBM Nonsubsidi
Indonesia
Kekosongan BBM di SPBU Shell Berpotensi Picu PHK, Istana Negara ‘Putar Otak’ untuk Cari Solusi
Kekosongan BBM di SPBU Shell bisa berpotensi picu PHK. Istana pun memutar otak untuk mencari solusinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Kekosongan BBM di SPBU Shell Berpotensi Picu PHK, Istana Negara ‘Putar Otak’ untuk Cari Solusi
Indonesia
BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.
Kelangkaan BBM non-subsidi bukan sekadar isu teknis, melainkan alarm bagi arah kebijakan energi nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.
Indonesia
Kuota BBM SPBU Swasta Sudah Lebihi Kuota, Pemerintah Diklaim Sudah Benar Atasi Kelangkaan
Penetapan alokasi tambahan itu sebagai respons yang proporsional terhadap kelangkaan, yang sempat dilaporkan di beberapa SPBU swasta.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Kuota BBM SPBU Swasta Sudah Lebihi Kuota, Pemerintah Diklaim Sudah Benar Atasi Kelangkaan
Indonesia
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Sebagai solusi, pemerintah juga memberi kesempatan kepada SPBU swasta untuk membeli bahan bakar dasar (base fuel) dari Pertamina
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Indonesia
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Dugaan perlu diperjelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Berita Foto
Menilik SPBU Shell Layani Pengisian BBM di Tengah Kekosongan Stok Bahan Bakar
Suasana pengisian BBM di SPBU Shell Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (17/9/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 17 September 2025
Menilik SPBU Shell Layani Pengisian BBM di Tengah Kekosongan Stok Bahan Bakar
Bagikan