Geram, Wiranto Sindir Prabowo soal Pengalaman dan Dedikasinya untuk TNI

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 03 April 2019
Geram, Wiranto Sindir Prabowo soal Pengalaman dan Dedikasinya untuk TNI

Menkopolhukam Wiranto usai apel bersama pengamanan Pemilu 2019 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (22/3) (MP/Kanugraha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pernyataan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang dianggap menyudutkan TNI membuat Menkopolhukam, Wiranto geram. Ia akhirnya buka suara dan mengkritik balik juniornya sewaktu di TNI itu.

Wiranto mengatakan, bukan hanya Prabowo yang siap mati untuk negara sejak usia 18 tahun. Menurutnya, semua prajurit TNI sejak dilantik sudah kontrak mati untuk Negeri yang kita cintai.

Sampai saat ini, kata dia, sudah ribuan prajurit yang gugur dalam menjalankan tugasnya, mereka telah membuktikan sebagai prajurit sejati.

Prabowo. (Ist)
Prabowo. (Ist)

"Maka sebaiknya kalau masih hidup sampai sekarang tak perlu membanggakan diri, lebih baik mensyukuri untuk melanjutkan pengabdian. The soldiers never die, just fade away," kata Wiranto kepada wartawan, Rabu (3/4).

Lebih lanjut Wiranto menyampaikan bahwa ia sangat menyayangkan atas pernyataan Prabowo yang merendahkan institusi TNI.

"Apalagi yang dituduh itu institusi TNI, almamater yang membesarkannya, sungguh menyedihkan," jelas mantan Panglima ABRI ini.

Tak sampai di situ saja, Wiranto juga mengkritik pendapat Prabowo tentang ramalan tidak adanya perang. Ia mengatakan bahwa Prabowo salah dalam memahami ramalan tersebut.

Wiranto mencontohkan tentang operasi Timor Timor, sebagaimana disebutkan Prabowo saat debat. Hal itu bukanlah perang antara negara, tetapi Opskamdagri (operasi keamanan dalam negeri) di provinsi ke-27 (saat itu).

"Pasca Proklamasi 1945 Indonesia hanya mengalami perang sekali sewaktu menghadapi agresi Belanda. Setelah itu sampai sekarang dan prediksi ke depan, perang terbuka, perang konvensional akan sangat kecil kemungkinannya (hasil kajian strategis)," terang Wiranto.

Ia menilai, jika dalam menerjemahkan ancaman sudah salah, maka kebijakan yang diambil pasti akan jauh menyimpang dari yang dibutuhkan.

"Apalagi itu kebijakan negara, wah pastilah risikonya sangat fatal. Contohnya karena salah mendiskripsikan ancaman terkini maka Capres Nomor 02 yang menganggap dirinya paling paham soal Hankam, menganggap pertahanan kita buruk dan lemah karena kita nggak punya uang untuk memberdayakan TNI kita. Bayangkan kalau APBN dihambur untuk membeli Alutsista TNI, sedangkan ancaman realnya bukan perang, apa jadinya negeri ini," ungkap Wiranto.

Wiranto juga menilai, ketika Prabowo berprinsip ingin mempertahankan teknologi lama atau kuno dengan alasan tak mau berutang itu salah juga.

Pasalnya, kata Wiranto, UUD 1945 sudah mengamanatkan kepada kepala negara/pemerintahan untuk melindungi, mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia.

"Ini ada Capres yang malah enggan mencerdaskan bangsanya hanya karena tak mau berutang. Negara mana sih yang nggak ngutang? Negara maju seperti AS, Jepang bahkan Cina punya hutang," katanya

Wiranto beranggapan, yang penting hutang itu buat investasi yang produktif yang mempunyai prospek positif ke depan termasuk transfer teknologi.

"Ke depan yang menghidupi bangsa kita bukan lagi bergantung ke natural resources sumber daya alam yang semakin menipis, tetapi human capital sumber daya manusia yang cerdas dan tercerahkan," jelas Wiranto. (Knu)

Baca Juga: Wiranto: Jika Berada di Tangan Orang yang Tepat, Indonesia Masuk 4 Besar Dunia

#Prabowo #Wiranto #Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Pembangunan fisik dan ekonomi tidak akan mencapai hasil optimal apabila hukum tidak dapat ditegakkan dengan baik.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 08 November 2025
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Indonesia
Indonesia Kedatangan 12 Duta Besar Baru, Prabowo Terima Surat Kepercayaan
Prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan memperdengarkan lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat setelah duta besarnya tiba di Istana Merdeka.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Indonesia Kedatangan 12 Duta Besar Baru, Prabowo Terima Surat Kepercayaan
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Segera Eksekusi Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 Triliun
Bahlil mengatakan, optimistis 18 proyek hilirisasi itu dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, menciptakan banyak lapangan kerja
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Segera Eksekusi Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 Triliun
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Kota Cilegon
Presiden Prabowo Subianto (ketiga kanan) bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani (kanan), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kedua kanan), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), dan Chairman Lotte Group Dong-Bin Shin (kedua kiri) menekan tombol saat peresmian pabrik petrokimia Lotte Chemical Indonesia di Kota Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 06 November 2025
Momen Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Kota Cilegon
Indonesia
Prabowo Yakinkan Inverstor Asing, Indonesia Ramah Investasi
Dana investasi yang dibawa ke Indonesia adalah hasil usaha bertahun-tahun sehingga harus dijaga dengan rasa hormat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Yakinkan Inverstor Asing, Indonesia Ramah Investasi
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) meninjau pesawat Airbus A400M saat kegiatan serah terima pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 03 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Indonesia
Prabowo Yakinkan Perundingan Tarif Ekspor Nol Persen Dengan AS Masih Berlangsung
Komoditas yang diusulkan untuk mendapatkan tarif nol persen serupa dengan yang diterapkan Malaysia, seperti produk sawit, kakao, karet, dan sejumlah komoditas lainnya yang tidak diproduksi di Amerika Serikat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Prabowo Yakinkan Perundingan Tarif Ekspor Nol Persen Dengan AS Masih Berlangsung
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Bagikan