Gempa Magnitudo 7,9 Rusak Rumah hingga Sekolah di Tanimbar Maluku

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 10 Januari 2023
Gempa Magnitudo 7,9 Rusak Rumah hingga Sekolah di Tanimbar Maluku

Ilustrasi. (Foto: BMKG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Sejumlah rumah warga dan fasilitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, rusak akibat diguncang gempa dengan magnitudo (M) 7,9 pada Selasa (10/1) dini hari.

Data sementara hingga pukul 08.13 WIB, 15 unit rumah warga di Kepulauan Tanimbar, Maluku mengalami kerusakan akibat gempa.

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Maluku, Berpotensi Tsunami

"Dengan perincian satu rumah rusak berat, tiga rusak sedang dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangannya.

Selain rumah, fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan, mengalami kerusakan.

"Sedangkan dampak korban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan satu orang warga mengalami luka-luka," jelas Abdul.

Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar tiga hingga lima detik.

Baca Juga:

Gempa M5,6 Pacitan Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Terjadi kepanikan saat gempa berlangsung, sehingga warga keluar rumah. Usai gempa, BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan. Selain itu, petugas mengimbau warganya untuk tetap waspada.

"Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD yang terdampak gempa," kata Abdul.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M 7,9 berada pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar atau yang sebelumnya bernama Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 130 km.

Berselang sekitar 20 menit, gempa susulan terjadi dengan magnitudo 5,5, tepatnya pukul 01.10 WIB atau 03.10 waktu setempat.

Pusat gempa berada di 197 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 128 km. Akibat gempa tersebut, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Provinsi Maluku dan Sulawesi Tenggara. Titik gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami. (Knu)

Baca Juga:

Gempa M5,6 Guncang Pacitan

#Gempa #Maluku #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu (21/9), BMKG: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan
Hujan ringan diprakirakan akan terjadi di Jakarta pada Minggu (21/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu (21/9), BMKG: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Dunia
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Gempa ini terjadi tidak lama setelah guncangan M8,8 mengguncang area yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Indonesia
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
BMKG melaporkan bahwa bibit siklon serta faktor cuaca lokal berpotensi memicu gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di beberapa area
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Bibit siklon tersebut terbentuk pada 15 September 2025 pukul 13.00 WIB dan diprediksi meningkat intensitasnya menjadi siklon tropis pada Kamis (18/9) siang hingga sore.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Indonesia
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
BMKG memberi nama dua bibit siklon yang terdeteksi dengan nama kode bibit siklon tropis 99W dan 90 WW.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Sebagian besar wilayah Jakarta ditutup awan tebal sejak pagi.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Bagikan