Gandeng Microsoft, Produsen Benih Siap Dukung Sistem Pertanian Berbasis Data

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 21 Desember 2021
Gandeng Microsoft, Produsen Benih Siap Dukung Sistem Pertanian Berbasis Data

Kualitas hasil panen harus tetap terjaga. (Foto: Unsplash/Francesco Gallarotti)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KUALITAS hasil panen para petani Indonesia harus selalu dijaga agar bisa dikonsumsi dengan baik oleh masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan produsen benih hortikultura PT East West Seed Indonesia (EWINDO) menggandeng Microsoft berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas di semua lini perusahaan.

Managing Director EWINDO Glenn Pardede memaparkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik 2020, pertanian menjadi sektor penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kedua di Indonesia dengan angka 13 persen. Hal ini menunjukkan betapa krusialnya peran pertanian bagi Indonesia, terlebih untuk ketahanan dan pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Melihat besarnya potensi bagi peningkatan kesejahteraan petani, pihaknya mulai mempercepat transformasi digital perusahaan dengan menggandeng Microsoft di awal 2021. Kedua pihak akan memanfaatkan teknologi berbasis cloud sebagai pusat transformasi serta mengembangkan sistem agrikultur berbasis data. Mulai dari riset perusahaan dalam menghasilkan benih berkualitas, penyimpanan dan visualisasi data, hingga distribusi benih ke jutaan petani yang tersebar di seluruh area di Indonesia.

Baca juga:

Genjot Program Petani Milenial, RK Ingin Warga Raih Rezeki Kota dan Bisnis Mendunia

Gandeng Microsoft, Produsen Benih Siap Dukung Sistem Pertanian Berbasis Data
Salah satu pekerja sedang melakukan pengamatan tanaman di lahan petani produksi benih. (Foto: Istimewa)

“Dalam melakukan riset misalnya, kami mengumpulkan banyak data, mulai dari data sekuen DNA tomat yang berukuran sekitar 950 juta pasang basa (950 Mega Basepair) hingga data sekuen DNA cabai yang berukuran sekitar 3,5 miliar pasang basa (3,5 Giga Basepair). Dari situ, kami melakukan proses pengolahan big data untuk mengidentifikasi marka genetik yang membantu menghasilkan benih berkualitas,” ungkap Glenn.

Contoh lain mengenai pentingnya memanfaatkan pertanian berbasis data ada di bidang penyimpanan dan visualisasi.

Baca juga:

Kementan Jamin Pemerintah Serap Ribuan Ton Gabah Petani

Gandeng Microsoft, Produsen Benih Siap Dukung Sistem Pertanian Berbasis Data
Ilustrasi teknologi berbasis cloud sebagai pusat transformasi. (Foto: Unsplash/Carlos Muza)

Memanfaatkan Azure Datawarehouse dan Power Business Intelligent (BI), kombinasi kedua teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh data hanya pada satu platform saja, mengidentifikasi masalah, dan mengambil keputusan secara cepat dan akurat. Misalnya, untuk memprediksi permintaan pasar.

Selain itu, teknologi berbasis cloud juga mampu memberikan fleksibilitas yang mendorong kreativitas pekerja. Sebagai contoh, dengan semakin terbiasanya pekerja dalam menggunakan cloud, para pekerja bisa mengembangkan program traceability yang memungkinkan distributor untuk melacak status pengiriman benih-benih sayuran. (and)

Baca juga:

Petani Muda Lulusan S2 UGM Gagas Teknologi Drone Pertanian di Karawang

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan