Fitur Baru YouTube akan Hadir di iOS, Apa Itu?


YouTube akan hadirkan fitur baru untuk iOS (Foto: pixabay/stocksnap)
GOOGLE dikabarkan akan memperbarui aplikasi YouTube pada iOS untuk menambahkan fitur baru. Fitur tersebut yakni Picture-in-picture (PiP), yang awalnya hanya tersedia bagi pengguna berbayar.
Seperti yang dilansir dari laman The Verge, dengan adanya fitur tersebut, pengguna dapat menonton video pada YouTube, seraya melakukan hal lain pada perangkatnya.
Baca Juga:
WhatsApp Uji Fitur Transfer Riwayat Chat dari iOS ke Android
Dukungan PiP tersebut sebetulnya sudah tersedia untuk iPad sejak iOS 9 dan pertama kali hadir di iPhone pada iOS 14.

Tapi, fitur tersebut kerap kali tidak muncul. Seperti halnya pada iPad, fiturnya hanya muncul ketika si pengguna menggunakan Safari.
Sedangkan untuk iPhone, fitur Picture-in-picture hanya dapat diakses secara berkala. Kemudian, fitur tersebut juga hanya bisa diakses ketika membuka YouTube lewat Safari.
Tapi, saat ini hal itu tak terjadi lagi. Pengguna YouTube di iOS, baik yang berbayar atau tidak, dapat menggunakan fitur PiP melalui aplikasi.
Para pengguna iOS akan bisa menikmati fitur PiP, seperti halnya yang bisa dinikmati pengguna Android selama beberapa tahun ke belakang.
Namun sayangnya YouTube tak memberikan informasi tentang jadwal pasti kehadiran fitur Picture-in-picture tersebut. Meski demikian, yang jelas untuk saat ini fitur PiP baru tersedia hanya untuk pengguna berbayar.
Selain informasi tentang fitur baru, sebelumnya YouTube merilis laporan tentang persentase tayangan video yang dianggap melanggar aturan. Hal itu merujuk pada angka Rasio Tontonan Melanggar atau Vioaltive View Rate (VVR).
Pada laporan itu, Angka VVR berada di sekitar 0,16 persen hingga 0,18 persen. Itu artinya, dari setiap 10 penayangan di YouTube, 16 hingga 18 penayangan berasal dari konten yang dianggap melanggar aturan.
Baca Juga:
YouTube Siapkan Dana Segar Untuk Saingi TikTok

Director Trust & Safety Youtube, Jennifer Flannnery O'Connor mengatakan tim harus terus memperbarui kebijakan, meninjau, bekerjasama dengan sejumlah ahli, serta tatap transparan dalam upaya penegakan yang dilakukan.
YouTube pun berkomitmen pada perubahan ini. Sebab, perubahan tersebut bermanfaat bagi penonton, dan juga untuk bisnis. Jennifer mengatakan konten yang melanggar aturan tak memiliki tempat di Youtube.
Sementara itu, Jennifer juga mengungkapkan bahwa YouTube berinvestasi secara signifikan untuk mencegah konten yang melanggar. Adanya VVR menunjukan tanggung jawab dan membantu YouTube lebih memahami kemajuan yang telah dibuat dalam melindungi pengguna dari konten berbahaya. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
