Fenomena Khas Indonesia, Bengkel Ketok Magic


Tidak semua bengkel ketok magic itu tertutup. (Foto: instagram@ketokmagicsenyum)
BENGKEL ketok magic menjadi fenomena dan solusi bagi pemilik mobil. Datang dengan mobil rusak, saat diambil tidak sampai sehari, sudah mulus seperti baru kembali. Bengkel khas Indonesia yang satu ini, bisa menjadi alternatif untuk memperbaiki kendaraan. Entah penyok akibat tabrakan, ataupun hanya lecet sehabis dipakai pelesiran.
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memilih perbaikan kendaraan dengan cara ini. Selain harganya yang terbilang murah meriah di kalangan masyarakat, keunikan cara kerja dan hasilnya yang dikenal magic ini, telah menarik banyak pelanggan, sehingga mengancam pasaran bengkel-bengkel “biasa”.
Baca Juga:

Persaingan tersebut membuat banyak orang menduga bahwa, seolah-olah bengkel ketok magic itu dibantu oleh kekuatan magis atau gaib dalam pekerjaan mereka. Ditambah lagi, tarif bengkel ketok magic itu selalu dikaitkan dengan bilangan ganjil.
Terlebih pengerjaan yang dilakukan dalam ruang tertutup dan tidak mengizinkan konsumen untuk melihat prosesnya, juga makin menambah spekulasi masyarakat. Meskipun begitu, para tukang bengkel ketok magic juga mengakui sendiri bahwa digunakannya sebuah ilmu, yang mereka dapat dari pendiri bengkel pertama.
Sebelum dikenal oleh masyarakat luas, kenteng teter adalah nama asli dari ketok magic. Keahlian jasa bengkel ini pertama kali dikenalkan oleh Ahmad Kaldan atau biasa dipanggil Mbah Turut, yang berasal dari Desa Bangsri, Blitar, Jawa Timur.
Awalnya, Mbah Turut adalah tukang patri keliling. Sampai suatu saat, ia diminta untuk mereparasi mobil seorang pelanggannya yang penyok. Mbah Turut pun menerima permintaan pelanggannya, namun dengan syarat mobil itu ditinggal sendiri di garasi yang tertutup, serta dengan kondisi mobil tertutup oleh terpal. Tidak butuh waktu lama, mobil itu pun selesai diperbaiki dengan kondisi mulus kembali. Keberhasilan Mbah Turut ini pun menyebar dari desa ke desa di Blitar.
Baca Juga:
Deretan Tempat Wisata Negeri Aing yang 'Bisa Bikin Pasangan Putus'

Mbah Turut juga memiliki murid yang membantunya dalam mereparasi kendaraan pelanggannya, yang makin banyak tiap harinya. Bahkan lebih dari 250 orang yang berguru dengan pendiri kenteng teter tersebut.
Setelah Mbah Turut meninggal pada 1982, sudah banyak ilmu dan keterampilan yang ia tularkan ke murid-muridnya. Hingga sampai saat ini, namanya diabadikan pada sebuah jalan di desa tempatnya tinggal. Jalan ini merupakan akses menuju ke kediamannya dan bengkel kenteng teter pertama di Indonesia.
Murid-muridnya tersebut telah membuka banyak bengkel ketok magic di Jawa dan di luar Jawa, termasuk Kalimantan. Dan menyebut Blitar sebagai pusat mereka. Uniknya lagi, setiap bulan Suro atau dianggap sebagai bulan keramat dalam kalender Jawa, murid-murid itu berkumpul di tanah asal ilmu tersebut, untuk membahas perihal bisnis mereka, terutama mengenai standarisasi harga. (scp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap

Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+

Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
