Erick Thohir Minta Bos-Bos BUMN Belajar Akhlak Jujur dari Pekerja Kontrak KRL
Erick Thohir menyambangi KPK. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan pegawai BUMN level atas atau manajerial belajar dari sikap jujur petugas KRL yang mengembalikan temuan uang Rp500 juta.
"Sebuah akhlak yang dicontohkan teman-teman yang bertugas di barisan paling depan dan berhubungan dengan konsumen itu harus menginspirasikan kita semua yang bekerja sebagai pengambil kebijakan di level atas atau manajerial," kata Erick, dalam acara "Apresiasi Petugas KRL" di Jakarta, Senin (13/7).
Baca Juga:
Pada Senin (6/7) lalu dua pekerja paruh waktu yang dikontrak PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yakni Petugas Pengawalan KRL Egi Sandi Saputra (24) dan Petugas Kebersihan kereta Mujenih (34) menemukan kantong plastik hitam berisi uang tunai Rp500 juta di kolong bangku prioritas salah satu gerbong kereta komuter Jakarta-Bogor. Tanpa pikir panjang, keduanya pun menyerahkan uang itu kepada petugas layanan pelanggan yang membantu mengembalikannya kepada sang penumpang.
Menurut Erick, meski keputusan itu jelas dilakukan tanpa pamrih, kejujuran Egi dan Mujenih layak mendapat apresiasi. Apa yang dilakukan Egi dan Mujenih sejatinya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari PT KAI dan PT KCI. Setidaknya ada ratusan barang dalam sebulan yang dilaporkan petugas melalui layanan lost and found.
"Penghargaan yang diberikan kepada Saudara Egi dan Mujenih sebagai apresiasi kami, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka dilakukan saat bekerja," ujar Menteri BUMN.
Baca Juga:
Pimpinan KPK Tertarik dengan Data Dugaan Korupsi BUMN dari Erick Thohir
Sementara itu, Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan barang-barang penumpang yang tertinggal di dalam kereta dan ditemukan oleh Petugas dicatat dalam sistem lost and found PT KCI yang memang terhubung dengan 80 stasiun KRL.
"Jika barang itu tidak diambil oleh pemiliknya hingga lebih dari dua bulan, tetapi masih layak pakai, seperti pakaian, perkakas atau tempat makan ,maka akan disumbangkan ke panti asuhan dan yayasan yang membutuhkan," paparnya.
Dalam acara itu dikutip Antara, sebanyak lima perusahaan BUMN memberikan apresiasi kepada kedua pekerja kontrak yang masih tinggal bersama orang tuanya itu. Mereka mendapat hadiah senilai Rp500 juta, sama dengan nilai uang temuan yang mereka kembalikan. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA