Elektabilitas Demokrat Tembus 14 Persen, Modal Wujudkan Kemenangan di Pilpres

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 25 Oktober 2022
Elektabilitas Demokrat Tembus 14 Persen, Modal Wujudkan Kemenangan di Pilpres

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono. Foto: DPRD DKI Jakarta

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu pada urutan 3 dengan elektabilitas 14 persen.

Menurut Mujiyono, pihaknya akan makin semangat berjuang bersama rakyat untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan di segala sektor.

Baca Juga

Tim Kecil NasDem-Demokrat-PKS Matangkan Kriteria Cawapres Anies Baswedan

"Peningkatan elektabilitas ini menjadi motivasi tambahan bagi para kader Partai Demokrat untuk bekerja lebih keras lagi mewujudkan kemenangan bersama 2024 di Pileg, Pilpres dan Pilkada," ujar Mujiyono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/10).

Menurutnya, peningkatan elektabilitas Partai Demokrat versi Litbang Kompas itu sejalan dan mengonfirmasi hasil temuan survei internal yang dilakukan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.

Baca Juga

Demokrat Sebut AHY Memenuhi Syarat jadi Cawapres Anies

Bagi sosok yang akrab disapa Mas Muji ini, hasil survei Litbang Kompas menandakan bahwa Demokrat berada pada titik balik dari penurunan elektabilitas pada Pemilu 2019 lalu.

"Peningkatan elektabilitas ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh kader Partai Demokrat di seluruh pelosok nusantara di bawah kepemimpinan Ketum Partai Demokrat, Mas AHY," tegasnya.

Diketahui, Litbang Kompas mengadakan survei soal tren pilihan partai politik secara tatap muka pada 24 September sampai 7 Oktober 2022. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metede pencuplikan sistematis bertingkat di 34 Provinsi.

Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen. Litbang Kompas menempatkan PDIP pada urutan pertama dengan 21,1 persen. Lalu Gerindra dengan 16,2 persen. Kemudian Demokrat berada di urutan tiga dengan hasil survei 14,0 persen. (Asp)

Baca Juga

NasDem, PKS, dan Demokrat Komunikasi Intens Bahas Format Koalisi

#Breaking #Partai Demokrat #Pilpres #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Bagikan