Teknologi

Diskusi untuk Mendukung Transformasi Pendidikan di Indonesia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Februari 2020
Diskusi untuk Mendukung Transformasi Pendidikan di Indonesia

Pintek mengadakan diskusi tentang transformasi pendidikan (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN teknologi finansial (Peer-to-Peer Lending) Pintek (PT. Pinduit Teknologi Indonesia), menyelenggarakan Pintek Edu-Gathering 2020 pada Kamis, 20 Februari 2020 di Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Acara ini menjadi ruang diskusi untuk mengembangkan ekosistem pendidikan, menguatkan komitmen untuk berinovasi dalam mendukung transformasi pendidikan, dan melanjutkan kolaborasi positif antara Pintek dan mitra untuk mendukung pengembangan teknologi dalam pendidikan.

Baca juga:

SIP Online Mempermudah Pengawasan Aktivitas Anak di Sekolah

Mengusung tema "Be the Game Changer for Education Transformation", Pintek Edu-Gathering 2020 menghadirkan pembicara yang memiliki peran penting dalam ekosistem pendidikan, yaitu Microsoft Indonesia, Badan Standar Nasional Pendidikan, dan LSPR Communication and Business Institute.

Acara ini menjadi ruang diskusi untuk mengembangkan ekosistem pendidikan (Foto: Istimewa)

Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan acara ini akan menjadi sarana networking yang efektif bagi ekosistem pendidikan. Baik dari sisi pemerintah, institusi pendidikan formal maupun non-formal, perusahaan technology, dan education technology, serta pemain Pendidikan lainnya.

"Melalui Pintek Edu-Gathering 2020, kami berharap institusi pendidikan dapat terinspirasi dari materi-materi yang disediakan dan menjadi learning point untuk eksplorasi mutu pendidikan menjadi lebih baik," ujar Tommy sebagaimana tertulis di berita pers yang diterima merahputih.com.

Sementara itu, Doni Koesoema A. M.Ed., Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan mengatakan Menteri Pendidikan yang baru memiliki misi untuk membawa Indonesia kepada Pendidikan 4.0. Namun, ada beberapa kendala yang harus dihadapi. Mulai dari kesiapan institusi dalam segi infrastruktur hingga sistem pembelajaran menyebabkan standar yang sudah ditetapkan sulit untuk diimplementasikan secara menyeluruh.

Para siswa harus siap belajar di era teknologi (Foto: Pexels/Pixabay)

"Kemendikbud memerlukan dukungan dari berbagai kampus untuk berkolaborasi, terutama dalam menciptakan pendidikan yang affordable, accessible, dan berkualitas bagi seluruh kalangan, sehingga dapat mendukung terciptanya anak didik yang produktif," ujar Doni.

Baca juga:

Platform Pendidikan Menjawab Kebutuhan Bimbel Lebih Praktis

Contoh kerja sama yang telah dilakukan oleh perusahaan teknologi dengan institusi pendidikan seperti, Microsoft Indonesia memberikan sertifikasi data science, Microsoft Certified: Azure Data Scientist Associate. Materi yang diujikan dalam mendapatkan Sertifikasi Azure Data Scientist Associate ini adalah pengolahan data seperti pemodelan data (data modeling), rekayasa fitur (feature engineering) dan pengembangan model (developing models).

Dampak transformasi digital dikenal sebagai revolusi industri keempat. Para siswa dan mahasiswa akan memasuki dunia yang sangat berbeda. Microsoft percaya bahwa ini adalah tugas bersama untuk memberdayakan para siswa saat ini untuk menciptakan dunia masa depan.

Jika siswa dapat dibekali dengan keterampilan pengetahuan tingkat tinggi, kecakapan penggunaan teknologi dan pola pikir tangkas yang mencakup inovasi, kreativitas, dan disrupsi pasar, mereka akan siap menghadapi apapun. (ikh)

Baca juga:

Belajar makin Seru dan Mudah di Era Digital

#Teknologi #Sistem Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan