Diguyur Hujan Sejak Jumat Kemarin, 71 RT di Jakarta Terendam Banjir

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 16 Juli 2022
Diguyur Hujan Sejak Jumat Kemarin, 71 RT di Jakarta Terendam Banjir

Kawasan Banjir di Daerah Ciledug. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 71 RT (rukun tetangga) di DKI Jakarta tergenang banjir akibat guyuran hujan yang deras dari Jumat (15/7) kemarin hingga hari ini Sabtu (16/7). Ketinggian air banjir tersebut rata-rata mencapai 40 sentimeter.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Insyaf mengatakan, saat ini petugas tengah diterjunkan ke lokasi banjir untuk menangani banjir tersebut.

Baca Juga:

Wali Kota Tangerang Langsung Minta PUPR Atasi Tanggul Jebol di Ciledug

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," kata Insaf dalam keterangannya, Sabtu (16/7).

Anak buah Gubernur Anies Baswedan itu menuturkan, penyebab banjir lainnya dikarenakan adanya luapan-luapan sejumlah kali, dan ROB.

Berikut data banjir yang terjadi di 71 RT di Jakarta:

1. Jakarta Selatan terdapat 22 RT terdiri dari:

Kelurahan Pondok Labu
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 55 Cm
- Penyebab: Luapan air Kali Krukut dan Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Pondok Pinang
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Luapan air Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Bangka
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 s.d 60 Cm
- Pengungsi : 5 Jiwa
- Lokasi Pengungsi : Musholla Al Muhajirin
- Penyebab: Luapan air Kali Krukut dan Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Petogogan
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 45 Cm
- Penyebab: Luapan air Kali Krukut dan Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Tanjung Barat
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 s.d 80 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Baca Juga:

Hujan dari Sore hingga Dini Hari, Tangerang Selatan Dikepung Banjir

Kelurahan Cilandak Timur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 s.d 125 Cm
- Pengungsi : 4 Jiwa
- Lokasi Pengungsi : Musholla Al Mamuriah
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Pejaten Timur
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 90 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Rawajati
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 90 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2. Jakarta Barat terdapat 8 RT terdiri dari:

Kelurahan Rawa Buaya
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 40 s.d 70 Cm
- Penyebab: Luapan air Kali Mokevart, Kali Angke dan Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Tegal Alur
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: ROB dan Luapan Kali Semonggol

Kelurahan Kembangan Utara
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 s.d 100 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Angke dan Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Kamal
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 45 Cm
- Penyebab: ROB dan Luapan Kali Semonggol

3. Jakarta Timur terdapat 41 RT terdiri dari:

Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 200 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang
- Jumlah: 12 RT
- Ketinggian: 60 s.d 200 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Balekambang
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 s.d 60 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 140 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 24 RT
- Ketinggian: 160 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung. (Asp)

Baca Juga:

Terjebak Banjir, PMI Evakuasi Ibu Hamil yang Mau Melahirkan di Tangerang

#Banjir #DKI Jakarta #BPBD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Bagikan