Dibuka Hari ini, Simak Cara Ikut Mudik Gratis Kemenhub ke 28 Kota

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 13 Maret 2023
Dibuka Hari ini, Simak Cara Ikut Mudik Gratis Kemenhub ke 28 Kota

Petugas melintasi armada bus yang melayani arus mudik di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (8/5/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mudik Lebaran 2023 makin dekat. Sejumlah instansi pemerintah pun menyediakan layanan mudik gratis bagi warga.

Salah satunya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis 2023. Pendaftaran untuk moda transportasi darat dengan bus akan mulai dibuka pada Senin 13 Maret 2023 ini dengan kuota terbatas.

Baca Juga:

Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi 123 Juta Orang, Didominasi Kendaraan Roda Dua dan Empat

"Pendaftaran dibuka mulai 13 Maret sampai 14 April 2023, dan akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi," tulis Kemenhub dalam akun instagram @ditjen_hubdat seperti dilihat pada Senin (13/3).

Dalam unggahan yang sama, Kemenhub juga menyertakan syarat dan ketentuan bagi pendaftar Mudik Gratis Kemenhub 2023 moda bus, antara lain:

- Peserta wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar seperti KTP, SIM, KK.

- Peserta hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik.

- Apabila peserta akan mengikuti mudik balik, maka pendaftaran arus balik dilakukan bersamaan pada saat mendaftar arus mudik, dengan catatan kota tujuan mudik yang dipilih ada pilihan kota arus balik. Dan peserta hanya bisa ikut arus balik sesuai dengan kota tujuan arus mudik.

- Peserta hanya diberikan waktu H+7 setelah tanggal pendaftaran untuk melakukan registrasi atau validasi ulang di posko yang telah ditentukan.

- Apabila lewat H+7 peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap gugur atau hangus. Dengan demikian, kuota akan otomatis bertambah. Pemerintah akan Tambah Anggaran untuk Mudik Gratis Lebaran di 2023. Peserta yang tidak melakukan validasi ulang tidak bisa mendaftar ulang karena NIK diblok dengan sistem agar memberikan kesempatan pada peserta lain yang ingin mendaftar atau belum mendapatkan kuota mudik atau balik.

- Peserta yang mudik balik dengan sepeda motor wajib membawa kelengkapan surat kendaraan dan menyerahkan motor sesuai dengan tanggal yang ditentukan H-1 sebelum tanggal seremonial bus.

- Peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik atau balik.

- Peserta mudik lebaran wajib datang minimal 1 jam sebelum keberangkatan.

Merujuk informasi yang telah dibagikan Kemenhub, pendaftaran program Mudik Gratis Kemenhub 2023 hanya bisa dilakukan melalui aplikasi MitraDarat.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Tambal Jalan Rusak Jelang Mudik

Simak langkah-langkah daftar/login di aplikasi:

1. Download aplikasi "MitraDarat" di PlayStore atau AppStore

2. Lakukan pendaftaran atau masuk akun dengan klik tombol "Login"

3. Masukan alamat e-mail atau masuk dengan akun Google

4. Masukan nomor telepon (WhatsApp)

5. Masukan kode OTP yang dikirimkan ke nomor didaftarkan

6. Login berhasil akan tampil di Dashboard aplikasi MitraDarat.

Cara pesan tiket mudik gratis:

1. Klik Icon "Mudik Gratis" di aplikasi MitraDarat

2. Pilih titik keberangkatan dan tujuan mudik

3. Pilih armada mudik sesuai yang diinginkan

4. Isi identitas data penumpang dengan benar

5. Klik tombol "Selesaikan Pemesanan".

Cara cek bukti tiket mudik gratis:

1. Klik Icon "Mudik Gratis" di aplikasi MitraDarat

2. Lalu klik Icon "Tiketku"

3. Pilih tiket yang telah dipesan

4. Lalu klik tombol "Lihat Kode QR"

5. Tampilan Kode QR bukti pemesanan (tunjukkan kode QR ke petugas di posko validasi untuk proses verifikasi tiket).

Adapun daftar kota asal dan tujuan untuk arus mudik dan balik yang disediakan dalam program Mudik Gratis Kemenhub 2023 moda bus adalah sebagai berikut:

Daftar 28 Kota Tujuan Arus Mudik:

Jawa Barat: Garut, Tasik, Cirebon

Jawa Tengah dan DIY: Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Solo, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Yogyakarta

Jawa Timur: Tuban, Madiun, Surabaya, Malang dan Tulungagung

Sumatera: Lampung dan Palembang

Daftar 8 Kota Asal Arus Balik:

Cirebon, Surabaya, Madiun, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri

Daftar 5 Kota Arus Mudik dan Balik (Pengangkutan Sepeda Motor): Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Semarang

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pemudik angkutan lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah diprediksikan terjadi kenaikan hingga mencapai 123 juta dari tahun sebelumnya 85 juta.

"Kenaikan angkutan pemudik lebaran itu didominasi kendaraan darat roda empat dan roda dua," tutur Budi di Merak, Minggu (12/3).

Peningkatan angkutan lebaran 2023 itu, sebaiknya pemudik tidak menggunakan sepeda motor, karena berbanding lurus dengan tingginya kecelakaan.

Lonjakan angkutan lebaran 123 juta itu sangat berpotensi terjadi kepadatan kendaraan dan kemacetan, terutama jalur Pelabuhan Merak dan Tol Jakarta - Semarang. (Knu)

Baca Juga:

Korlantas Polri dan Google Jalin Kerja Sama Permudah Masyarakat saat Mudik Lebaran

#Mudik Gratis #Mudik #Kemenhub #Budi Karya Sumadi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Lasarus berpesan kepada Dirjen Perhubungan Laut yang baru untuk membenahi standar keselamatan dan pengawasan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Indonesia
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Pada saat arus mudik 2025, tercatat jumlah penerbangan dari Halim mencapai 71 penerbangan. Di mana 35 kedatangan dan 36 keberangkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Berbagai kejanggalan dalam kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus terungkap ke publik
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Bagikan