Dianggap Rasis, MTV VMA Diprotes Penggemar K-Pop
MTV VMA dianggap banyak fans K-Pop rasis (Foto: MTV)
BOYBAND Bangtan Boys (BTS) berhasil menjadi grup K-Pop terbaik di MTV Video Music Award (VMA). Tapi siapa sangka-alih-alih bergembira atas kabar tersebut, ARMY (sebutan fans BTS) malah memprotes MTV.
Hal itu lantaran MTV dianggap rasis karena memisahkan artis K-Pop ke dalam satu kategori terpisah. Hanya satu artis K-Pop yang masuk di luar nominasi tersebut yakni BTS. Mereka masuk di kategori Best Collaboration bersama Halsey, Best Art Direction, dan Best Choreography.
Meski BTS dinominasikan di berbagai kategori, para fans tetap tidak suka dengan keputusan MTV. Banyak ARMY merasa bahwa idolanya itu pantas dinominasikan di kategori lainnya. Termasuk Video of the Year dan Artist of the Year.
Baca juga:
4 Musisi Mancanegara yang Bakal Manggung di Jakarta Blues International Festival 2019
Melihat pencapaian BTS, memang pantas jika mereka mendapatkan nominasi di kategori-kategori tersebut. Dilansir dari Variety, BTS mampu melebihi penjualan Jonas Brothers yang mendapat nominasi di kategori Artist of the Year.
Mereka juga jadi grup K-Pop pertama yang mendapat peringkat teratas di U.S. Billboard 200 chart. Prestasi lainnya memiliki tiga album dengan peringkat pertama dalam setahun, serta banyak memecahkan berbagai rekor Youtube dengan lagu mereka Boy With Luv.
Protes ini bukan hanya dilakukan ARMY saja melainkan para fans K-Pop lainnya. Pandangan penggemar K-Pop semakin memburuk ketika melihat artis yang mendapat nominasi kategori K-Pop. MTV dianggap tidak mengerti tentang industri K-Pop. Nominasi yang mereka buat dianggap aneh.
Misalnya Monsta X yang mendapat nominasi melalui lagu mereka Who Do U Love? untuk kategori Best K-Pop. Monsta X memang grup K-Pop, namun lagu Who Do U Love adalah lagu kolaborasi dengan French Montana, yang sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris.
@FrencHMonTanA congrats on your #vma nomination! vote now at https://t.co/CGTLSIBpj8 ???? pic.twitter.com/fNSTT4pN5D
— MTV (@MTV) July 23, 2019
Para penggemar juga tak habis pikir ketika MTV memberikan kata selamat hanya kepada French Montana. Padahal French Montana hanya mendapatkan nominasi di kategori Best K-Pop bersama Monsta X.
MTV juga tidak memberikan nominasi kepada Epik High. Padahal Epik High merupakan trio hip-hop asal Korea Selatan yang juga terkenal di Amerika Serikat. Sebelum BlackPink, Epik High pernah tampil di Coachella tahun 2016. Hal itu membuat fans K-Pop merasa Epik High seharusnya pantas mendapatkan nominasi di kategori K-Pop. (sep)
Baca juga:
Eksis 22 Tahun Berkarier, Jonathan Frizzy Masuk Nominasi Indonesia Television Awards 2019
Bagikan
Berita Terkait
G-DRAGON Curhat Kisah di Balik ‘POWER’, Lagu yang Dibawakan saat APEC
BABYMONSTER Rilis Poster Creepy, Petunjuk buat Proyek Mendatang
MAMA Awards 2025 Siap Digelar di Hong Kong: Jennie, Seventeen, hingga BABYMONSTER Masuk Daftar Nominasi
Nonton G-DRAGON di APEC, Menteri Ekonomi Meksiko Resmi Jadi Penggemar K-Pop
NMIXX Comeback lewat Album dan Single 'Blue Valentine', Simak Performance Video hingga Lirik Lagunya
Konser BLACKPINK di Jakarta 2025: Rosé Ungkap Kerinduan, Lisa Nikmati Kuliner Indonesia
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
ADOR Tanggapi Putusan Pengadilan dalam Sengketa Kontrak dengan NewJeans, Singgung Proyek Baru untuk Artis Mereka
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Bintang ‘KPop Demon Hunters’ EJae Berbagi Kisah Jadi Trainee SM Entertainment selama 12 Tahun, Benci K-Pop karena Gagal Debut