Rekomendasi Skincare Aman untuk Ibu Hamil


Yang harus diperhatikan ibu hamil saat pilih skin care (Sumber: Pexels/cottonbro)
SEMUA perempuan berhak memanjakan diri dengan produk skincare. Tidak terkecuali ibu hamil. Kendati demikian, para ibu hamil harus cermat memilih produk yang akan diaplikasikan ke tubuhnya. Sebab, beberapa zat kimia bisa berdampak buruk pada kondisi janin di dalam kandungan.
Namun, karena pertimbangan etik, penelitian dengan wanita hamil tidak mungkin dilakukan dan penelitian pada hewan tidak dapat disamakan dengan manusia. Oleh karena itu, banyak kandungan skincare yang sampai saat ini tidak dapat di tes dan diketahui apakah aman digunakan dalam kehamilan. Lalu bagaimanakah cara tepat menentukan skincare untuk ibu hamil?
BACA JUGA:

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr Arini Widodo, SpKK menyarankan para ibu hamil untuk mengecek pregnancy category dalam skincare. Kategori A, tidak ada risiko janin dalam studi terkontrol. Kategori B, tidak ada risiko pada janin manusia meskipun ada kemungkinan risiko pada hewan atau tidak ada risiko dalam penelitian pada hewan tetapi penelitian pada manusia kurang. Kategori C, risiko manusia tidak dapat dikesampingkan. Kategori D, risiko hewan mungkin (iya atau tidak) menunjukkan risiko atau bukti risiko terhadap janin manusia. Sementara kategori X ada kontraindikasi pada kehamilan.

"Untuk produk dengan kategori A dan B dianggap masih aman untuk digunakan dalam kehamilan. Kategori X sama sekali tidak boleh digunakan dalam kehamilan," ujar Arini. Dirinya menyebutkan beberapa produk yang aman digunakan pada kehamilan misalnya Vitamin C, niacinamide, hyaluronic acid, dan glycolic acid.
Sementara itu, produk yang sebaiknya dihindari selama kehamilan antara lain derivat vitamin A (seperti retinol, retinoid), pemutih seperti hydroquinone, dan BHA lebih dari 2
persen.
"Selama menjalani masa kehamilan, direkomendasikan untuk menggunakan physical sunscreen (seperti zinc oxide dan titanium dioxide) ketimbang mineral sunscreen (avobenzone, oxybenzone dan lainnya)," urainya.
Kendati sudah menjelaskannya secara detil, Arini menyarankan para ibu hamil untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menanganinya agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya untuk ibu dan anaknya. "Gunakan skincare seperlunya dalam kehamilan dan menyusui. Konsultasikan ke dokter kandungan dan dokter anak masing-masing sebelum menggunakan skincare," sarannya.(Avia)
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Bayi dan Lansia Rentan Kena RSV, Vaksin Jadi Solusinya

Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
