Converse Gagas Kampanye Bersihkan Udara Lewat Street Art


Converse Gagas Kampanye 'Converse City Forest' untuk membersihkan udara lewat street art (Foto: Mp/Raden yusuf nayamenggala)
SENI jalanan atau street art kerap dikenal sebagai aksi pemberontakan. Namun, kini menjadi ajang kreativitas dan media artistik untuk kemajuan sosial.
Converse telah meluncurkan kampanye melukis mural yang berkelanjutan, serta membawa makna baru pada seni jalanan di kota-kota seluruh dunia.
Anggota komunitas kreatif Converse All Stars global telah bermitra dengan Converse untuk melukis mural di kota-kota di seluruh dunia dengan menggunakan bahan cat KNOxOUT.
Baca Juga:
Satu hal yang menarik pada kampanye tersebut yakni penggunaan cat KNOxOUT. Cat yang satu ini bukanlah cat biasa, melainkan cat yang memanfaatkan sinar matahari untuk mengurangi polutan udara berbahaya, sekaligus memurnikan udara di sekitarnya.
Kampanye seni jalanan yang pertama kali diluncurkan secara global pada Agustus 2019 ini dijuluki 'Converse City Forest', dan merupakan perayaan untuk berkreasi bersama untuk kemajuan sosial.

Dengan membawa visi kreatif lokal, Converse percaya bahwa ekspresi diri dan seni memiliki kekuatan untuk merefleksikan masa kini, memprovokasi dialog, dan membangun jembatan di antara kita.
Mural adalah serual publik untuk kemajuan di area yang sangat terlihat di setiap kota, dan membawa makna baru paa seji jalanan, untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, serta kondisi lingkungan yang lebih bersih.
Saat kota dibuka kembali dan pulih dari pandemi, harapannya mural ini bisa menjadi titik terang, memprovokasi dan mengilhami dialog tentang peran seni yang dimainkan dalam kehidupan kita sehari-hari dan dijalanan.
Selain itu, mural diharapkan bisa mencerminkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan menjunjung kesetaraan melalui pesan-pesan dari anak-anak kreatif lokal.
Untuk kampanye Converse City Forest di Indonesia, lukisan mural digoreskan tepat di tembok luar Institut Prancis Indonesia (IFI), Jakarta.
Adapun pemilihan lokasi tembok yang terletak di di Jalan M.H Thamrin tersebut lantaran tempat yang strategis. Hal itu karena tingginya pencemaran udara akibat kendaraan bermotor di sekitarnya.
Pada tembok tersebut Conversi Indonesia bersama dengan dua seniman lokal ternama Olderplus dan Smok, membuat mural yang berfokus kepada kelestarian lingkungan ini dengan tetap merepresentasikan ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia.
"Saya senang bisa menjadi bagian dari proyek ini. Kami tidak hanya melukis seni yang indah, tetapi maksud dari kampanye ini juga sangat dalam," Jelas Olderplus.
Baca Juga:
Selain itu olderplus juga menambahkan bahwa dia sangat senang diberi kesempatan untuk merayakan semangat ketahanan masyarakat Indonesia, dan turut membantu membersihkan lingkungan dari polusi udara yang berbahaya.

Bagi Olderplus, Karya seninya pada tembok tak sekadar menjadi mural yang cantik, tetapi juga bisa berdampak positif pada lingkungan sekitar.
Sementara itu, Smok mengatakan ini merupakan kolaborasi yang sangat menarik. Karena merupakan kali pertama Smok berkolaborasi dengan Olderplus. Lalu, yang tak luput dari perhatian Smok yakni penggunaan cat dengan teknologi yang mengesankan.
"Cat yang bisa menyerap polusi udara dan balikin udara segar itu bagus menurut saya, jarang ada cat yang kaya gini, bagus buat diaplikasikan di kota-kota besar, sangat bagu sekali untuk menyerap polusi di udara sekitar.
Smok menambahkan "1 galon cat ukuran 5 liter sama dengan sekitar menanam 300 pohon, untuk mural di tembok ini udah abis 6-7 galon cat".
Kampanye Hutan Kota tidak akan berhenti di Jakarta saja. Converse secara aktif mencari cara untuk menjaga momentum terus berjalan, menggandeng seniman lokal di berbagai penjuru Indonesia dan dunia, untuk mendukung misinya menciptakan udara segar di kota-kota. (Ryn)
Baca Juga:
Gunakan Mata Sebagai Kanvas, Penata Rias ini Hasilkan Karya Seni yang Indah
Bagikan
Berita Terkait
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi

Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN

Gaya Baru Chuck Taylor All Star Double Stack, Siluet Sneakers Ikonis Converse Tampil Playful

Converse Indonesia Gandeng Reality Club untuk Kampanye ‘LOVE, Chuck’, Nyalakan kembali Cinta Penggemar untuk Sneakers Legendaris Ini

Semangat Spring dalam Warna-Warni Baru Converse Run Star Trainer, Bisa Banget Dikoleksi Nih

Garin Nugroho akan Tampilkan Konser Sinema Bertajuk 'Samsara'
Seberapa Penting Membaca Sinopsis dalam Melihat Buku dan Karya?

Masuki Usia Ke-13, Borobudur Writers and Cultural Festival akan Digelar di Luar Pulau Jawa

Menikmati Akhir Pekan di Pameran Seni Art Jakarta 2024
