Cegah Internet Tumbang, Facebook dan Instagam Turunkan Kualitas Video di Tengah Pandemi Corona

SEJUMLAH media sosial kini mengikuti langkah platform setreaming untuk menurunkan kualitas videonya, hal itu merupakan salah satu upaya agar internet tak down atau tumbang. Seperti halnya yang dilakukan oleh Facebook dan Instagram baru-baru ini, salah satu perusahaan teknologi terbesar tersebut, menurunkan kualitas videonya di Eropa.

Langkah tersebut diambil guna mencegah tumbangnya internet di Eropa, disaat jutaan orang bekerja atau belajar dari rumah, guna melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus COVID-19. Hal ini diutarakan oleh juru bicara Facebook.

"Guna membantu mengurangi potensi jaringan terhambat, kami sementara waktu akan mengurangi bitrate video Facebook dan Instagram di Eropa," ucap juru bicara Facebook seperti yang dilansir dari laman Reuters.

Baca juga:

Cara Unik Negara Paling Bahagia Di Dunia Tangani Virus Corona

Juru bicara Facebook menambahkan, jika Facebook berkomitmen dengan mitranya untuk menangani kendala bandwidth apapun selama periode permintaan yang tinggi, serta memastikan orang-orang tetap bisa terhubung lewat aplikasi dan layanan Facebook selama pandemi virus Corona.

Lalu, sumber yang dekat dengan internal Facebook menuturkan, jika kebijakan itu akan diterapkan, selama adanya kekhawatiran tentang kemacetan jaringan internet.

Baca juga:

Bisnis Tetap Berkembang di Tengah Wabah COVID-19, Begini Kiatnya

Langkah yang dilakukan Facebook bukan yang pertama, karena sebelumnya Netflix, Amazon, YouTube dan Disney juga telah mengumumkan untuk menurunkan kualitas streaming videonya di Eropa. Netflix dan YouTube akan menurukan kualitas video mereka selama 30 hari. Sedangkan untuk Disney, akan menurunkan penggunaan bandwidth sekitar 25% di seluruh Eropa yang kedatangan Disney+ pekan depan.

Terkait hal ini, Petinggi Uni Eropa, Thierry Breton sebelumnya sudah memnita platform streaming, untuk melowongan bandwidth untuk pelayanan kesehatan serta kegiatan belajar dari rumah, yang dilakukan oleh ribuan murid di Eropa. Langkah tersebut dilakukan lantaran streaming video mendominasi dua pertiga trafik pada jaringan kabel serta mobile. (Ryn)

Baca juga:

Pentingnya Cuci Tangan, Liam Gallagher Ubah Lirik Tiga Lagu Oasis