Cara Susi Pudjiastuti Bikin Jera Kelompok-Kelompok Pelaku Illegal Fishing
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Foto Antara/Joko Sulistyo)
Merahputih.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengusulkan sudah saatnya kerja sama penanganan kasus dalam bentuk MIST (Multinational Investigation Support Team) dijadikan model di berbagai negara di dunia guna mengatasi kejahatan lintas negara dalam industri perikanan.
Ia juga meminta kepada negara-negara di dunia yang memiliki kepentingan legal langsung terhadap kejahatan lintas negara terorganisir, bahwa saat ini sudah saatnya menerapkan pertanggungjawaban pidana korporasi.
Baca Juga: Maknai Lebaran, Menteri Susi Berusaha Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Laut
"Apabila pertanggungjawaban pidana korporasi tidak diterapkan, selama itu pula kelompok-kelompok pelaku illegal fishing ini tidak akan pernah jera," ujar Menteri Susi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/7).
Selain itu, ujar dia, sudah saatnya peran Interpol diperkuat dengan memiliki dana yang lebih besar dalam rangka memperkuat jaringan dengan negara-negara yang gigih memberantas kejahatan perikanan lintas negara ini, terutama untuk kualitas pertukaran informasi, asistensi investigasi dan pengembangan kapasitas.
KKP sendiri terus mengupayakan agar kebijakan nasional pemerintah Indonesia dalam memberantas praktik IUU Fishing atau pencurian ikan dapat memperoleh dukungan internasional.
"Kunci untuk pemberantasan IUU Fishing adalah jika negara memiliki kebijakan nasional dan dukungan politik yang kuat untuk memerangi IUU Fishing. Kami mendorong negara untuk membuat kebijakan yang ketat, berinvestasi dalam meningkatkan kapasitas penegakan hukum, dan mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang kuat untuk menutup pintu terjadinya IUU Fishing," kata Kepala Badan Riset dan SDM KKP, Sjarief Widjaja.
Baca Juga: Jokowi Lepas Beban Elektoral, Kabinet Layak Diisi Nama-Nama Seperti Susi Pudjiastuti
Menurut Sjarief, sebagaimana dikutip Antara, memberantas IUU Fishing melalui berbagai forum kerja sama regional dan internasional penting dilakukan karena pelakunya kerap bersifat lintas negara. Selain itu, ujar dia, aktivitas penangkapan ikan secara ilegal juga dilakukan oleh kapal-kapal asing dengan ABK dari berbagai kewarganegaraan. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Indonesia Masih Jadi Magnet Illegal Fishing, Tahun 2025 Sudah Menangkap 32 Kapal Ilegal
Ancaman Ekosistem Laut Natuna, Puan Maharani Minta Penguatan Pengawasan dan Dukungan Nelayan Lokal
Susi Pudjiastuti Jadi Tim Konsultan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanpa Dibayar
PDIP Buka Peluang Usung Susi Pudjiastuti di Pilkada Jabar
Sri Mulyani Kenang Diajak Susi Jadi Menkeu 8 Tahun Silam
Susi Pudjiastuti Bakal Gabung TKD Jabar Menangkan Prabowo-Gibran
Pilih Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres, Anies Bisa Raup Suara Perempuan
Peluang Duet Anies-Susi Masih Terbuka Lebar
Zulhas Bertemu Susi Pudjiastuti Bahas Seputar Pemilu 2024
Kelakar Prabowo Takut Ditenggelamkan jika Tidak Cicipi Masakan Susi Pudjiastuti