Cak Imin Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. ANTARA/HO-Setjen DPR RI
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa siang (2/5).
”Kasus penembakan ke Kantor MUI ini harus menjadi perhatian serius karena ini sangat membahayakan. Kasus ini harus diusut tuntas sehingga bisa terungkap apa motif dari aksi penembakan tersebut,” ujarnya.
Baca Juga:
Insiden Penembakan Tidak Menyurutkan Semangat MUI Persatukan Umat
Pria yang karib disapa Cak Imin ini juga mengapresiasi langkah sigap pihak kepolisian yang sudah berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku penembakan.
"Tindakan cepat dan sikap dari Polri harus kita apresiasi. Dengan begitu bisa terungkap apakah ini pelaku tunggal atau ada jaringan di belakangnya,” tutur Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tidak mau berspekulasi dan menyimpulkan tindakan penembakan tersebut sebagai bagian dari aksi jaringan teroris.
Baca Juga:
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Rusak Kantor DPRD Lampung
"Itu tugas Kepolisian untuk mengusutnya, apakah ada kaitannya dengan jaringan teroris atau bukan. Namun yang jelas ini tindakan berbahaya dan harus diusut tuntas,” katanya.
Diketahui, penembakan tersebut mengakibatkan sedikitnya dua orang mengalami luka-luka. Seorang korban mengalami luka tembak di bagian punggung dan seorang lainnya terkena serpihak kaca.
Kedua korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Agung Manggarai, Jakarta Pusat. Sementara seorang terduga pelaku penembakan dilaporkan tewas. (Pon)
Baca Juga;
Wapres Minta Ulama dan Kader MUI Tak Gentar atas Terjadinya Penembakan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
MUI Tolak Keikusertaan Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny