Bulan Ramadan Sebentar Lagi, Siapkan Sarung untuk Amunisi

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 25 Maret 2021
Bulan Ramadan Sebentar Lagi, Siapkan Sarung untuk Amunisi

Sarung dapat menajdi alat bersenang-senang khas anak laki-laki. (Foto: tokopedia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SARUNG biasanya digunakan untuk sholat saja untuk laki-laki. Tapi beda cerita jika sarung digunakan pada ABG laki-laki ketika bulan Ramadan. Sarung kemudian beralih fungsi menjadi senjata yang cukup menyakitkan bagi para korban.

Apalagi kalau bukan perang sarung. Kegiatan ini seperti sudah menjadi tradisi anak muda ketika bulan ramadan. Biasanya sesudah terawih atau sesudah subuh menjadi waktu dimulainya laga sengit ini. Berbagai jenis merek sarung, unjuk kekuatan dan ketahanan ketika dua sarung saling beradu.

Baca Juga:

Gegayaan 3 Karakter Sinetron Religi di Negeri Aing

sarung
Posisi membuat sarung menjadi 'senjata' yang berbeda. (Foto: instagram@fikarghifar)

Tidak hanya sekedar perang sarung biasa, seiring pesatnya minat anak muda dalam laga perang sarung, tak heran banyak anak muda yang mencari lawan yang sepandan lewat media sosial. Mencantumkan alamat, lokasi perang sarung, dan nomor telepon, digabungkan dan didesain sedemikian rupa menjadi poster ala-ala pertandingan resmi. Sayangnya kemudian perang yang dasafrnya untuk lucu-lucuan berubah menjadi serius. Perang sarung malah menjadi tawuran.

Berbicara mengenai perang sarung, tidak lengkap jika tidak membahas senjata utamanya yaitu sarung. Jika sudah mempunya merek sarung andalan, dengan ketahanan dan kekuatan yang sudah teruji dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), seperti brand Wadimor, Atlas, Sapphire, Gajah Duduk, Mangga, dan BHS. Saatnya untuk mengetahui berbagai bentuk sarung agar menambah damage, critical, dan defend yang dihasilkan.

Baca Juga:

Suka Duka Kolektifan Seragam Tongkrongan di Negeri Aing

sarug
Ajakan perang sarung di media sosial. (Foto: facebook@Stabat city Perang sarung skuy)

Sesuaikan bentuk sarung tergantung dari posisi yang diambil. Jika posisi menjadi penyerang, disarankan membentuk sarung menjadi 'selepet'. Sementara untuk posisi support dan tank, sarung dibentuk menjadi 'bogem”' walaupun speed attack kurang, tetapi ketahanan sarung lebih meningkat.

Keseruan waktu bermain perang sarung sudah jarang terlihat semenjak pandemi COVID-19 masih berlangsung. Semua kegiatan pada malam hari di paksa berhenti untuk memutus penyebaran virus ini. Alhasil, banyak kegiatan dilakukan secara online, dari berkerja hingga belajar.

Anak-anak muda indonesia tidak kehabisan akal untuk memunculkan ide-ide baru,terinpirasi dari kegiatan serba online dan hasrat inginbermain perang sarung, bimsalabim terciptalah ide perang sarung online, selain aman, dijamain sarung menjadi awet dan tahan lama. (rzk)

Baca Juga:

Gegayaan Pakai Celana Pendek ke Tongkrongan di Negeri Aing

#Fashion #Ramadan #Sarung #Ramadhan #Maret Gegayaan Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Bagikan