BPBD Jogja Kerahkan Kereta Bandara Evakuasi Penumpang Argo Semeru yang Anjlok
Argo Semeru Anjlok. (Foto: KAI)
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Yogyakarta melakukan evakuasi penumpang Kereta Api (KA) Argo Semeru yang anjlok di kawasan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Dalam Twitter resminya, BPBD Yogyakarta mengatakan, pihaknya menerjunkan Kereta Api Bandara untuk mengevakuasi para penumpang ke Stasiun Wates.
Baca Juga:
Libur Maulid Nabi, Volume Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Melonjak 50 Persen
UPDATE sementara pukul 15.01 WIB : Proses evakuasi selain bus dan truk tagana juga menggunakan KA Bandara, sejumlah 4 Gerbong (Kapasitas 200 org) diberangkatkan, untuk menggeser penumpang KA anjlok ke Stasiun Wates," tulis Twitter resmi BPBD Yogyakarta @TRCBPBDDIY, Selasa (17/10).
PT Kereta Api Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10).
Baca Juga:
"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA - KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend. (Asp)
Baca Juga:
Cara Dapat Diskon 20 Persen Tiket Kereta Api Penumpang Disabilitas
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Simak Sejumlah Perjalanan Kereta Api Tambahan Rute Unggulan di Periode 1-30 November