Berbahaya! Jangan Sembarangan Bagikan Foto Si Kecil di Media Sosial


Bijaklah membagi foto dan video anak di media sosial. (Foto: Pixabay/greyerbaby)
ORANG tua khususnya para pasangan suami istri yang baru dikaruniai anak, tentu akan merasa sangat bahagia saat sang buah hati dapat tumbuh berkembang dengan baik. Apalagi jika anak masih dalam balita, tingkah laku mereka yang sangat menggemaskan kerap kali membuat para orang tua membagikan foto atau video sang anak di media sosial. Tujuannya untuk berbagi rasa bahagia dengan orang lain.
Tapi sebaiknya berhati-hati dalam membagikan foto serta video anak. Karena ternyata dapat memancing berbagai macam tindak kejahatan terhadap anak. Dari mulai pemalsuan info hingga memicu para predator anak yang rajin mencari mangsa di jagat maya.

Seperti yang dilansir dari Go Dok, sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar anak dari University of Maryland menyimpulkan bahwa meski sebagian orang tua merasa bangga lantaran dapat berbagi foto anaknya di media sosial, sebagian orang tua lainnya justru merasa khawatir. Alasannya adalah karena mereka merasa takut informasi yang disebarkan malah justru akan meningkatkan potensi penculikan.
Rasa cemas tersebut sangatlah beralasan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Terre des Homes, sebuah organisasi yang fokus pada hak anak,menyatakan jika unggahan foto anak di media sosial terbukti mampu meningkatkan tingkat pelecehan seksual anak. Kesimpulan tersebut, didapat dari hasil studi yang melibatkan karakter rekaan seorang gadis Filipina berusia 10 tahun, yang hanya dalam kurun waktu 2,5 bulan sejak foto karakter rekaan itu diunggah di media sosial, telah terjaring sedikitnya 20.000 predator anak yang berasal dari 71 negara.

Selain karena alasan itu, eksploitasi berlebih pada sang buah hati yang disebabkan oleh unggahan para orangtua di media sosial juga berpotensi menyebabkan bullying. Pasalnya, kerap kali orang tua lupa akan batasan privasi yang harus ditaati ketika mamasang foto sang anak di dunia maya. Seperti halnya mengunggah foto anak yang tengah tanpa busana atau hanya mengenakan popok. Hal itu akan mengakibatkan di kemudian hari unggahan itu membuat sang buah hati malu bahkan menjadi alasan untuk dibully oleh rekan-rekan seumurannya.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, lebih bijaklah dalam memilih konten yang pantas untuk dibagikan di media sosial, apalagi yang berhubungan dengan anak. Hindari mengunggah foto atau video dimana para anak-anak kamu tampak jelas saat tak berpakaian lengkap. Selain itu kamu juga harus menjaga konten yang akan diunggah agar tetap sopan, dan batasi juga informasi yang kamu sebar di media sosial. (ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Bahan Alami yang Menyingkirkan Sariawan dengan Segera
Bagikan
Berita Terkait
UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan Presiden Jokowi, Ini Poin Pentingnya

Mitos, Kecerdasan Anak karena Faktor Genetik Ibu

Puan Dorong Stadion Sepak Bola Ramah Ibu, Anak, dan Difabel
